Minggu, 05 Mei 2024

Irjen. Pol. Sandi Tekankan Sinergitas Kunci Kesuksesan Ops Puri Agung

Jakarta. Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memimpin apel gelar pasukan Satgas Humas Ops Puri Agung 2024. Operasi itu digelar untuk mengawal jalannya World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Dalam amanatnya, Kadiv Humas menyampaikan, ajang internasional ini sebagaimana event yang sudah terselenggara sebelumnya, dapat dijadikan kesempatan emas bagi Indonesia memperkenalkan pariwisata, khususnya Bali. Oleh karenanya, anggota Polri dan TNI harus bersinergi menyukseskan ajang tersebut.

“Polri bersama TNU dan stakeholder terkait bersama-sama memastikan perhelatan ini dapat berjalan dengan aman,” ungkap Kadiv Humas Polri, Senin (6/5/24).

Menurut Kadiv Humas, Operasi Puri Agung sendiri akan digelar 10 hari menjelang pelaksanaannya. Terdapat 5.791 personel yang terdiri dari 2.485 personel Mabes Polri, 2.706 personel Polda Bali, 300 personel Polda Jawa Timur, dan 300 personel Polda NTB, dilibatkan dalam pengamanan.

“10 hari jelang acara World Water Forum ke-10 dan diperluas hingga wilayah di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat,” jelas Kadiv Humas.

Irjen. Pol. Sandi menekankan, personel yang tergabung dalam Satgas Humas Ops Puri Agung 2024 harus memastikan segala bentuk kegiatan tersebut memberikan nilai positif terhadap pengamanan yang dilakukan. Sosialisasi pun harus dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak, mulai dari influencer, media lokal dan nasional, serta ambasador dari acara itu sendiri.

Ditekankan Kadiv Humas, pengamanan hingga pelayanan dan sosialisasi harus dilakukan dengan humanis. Hal ini dilakukan untuk mendukung fungsi kehumasan, sehingga gaung World Water Forum ke-10 di Bali semakin meluas.

“Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepada dunia komitmen serta kontribusi nyata di bidang sumber daya air,” ujar Irjen. Pol. Sandi.

Ditambahkan Kadiv Humas, keberhasilan operasi ini bergantung pada sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, bahkan kesehatan selama pelaksanaan operasi. Atas hal itu, seluruh personel Satgas Humas Polri diperintahkan membangun koordinasi yang baik dan mempublikasikan secara masif.

Di sisi lain, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso sebagai Kepala Satuan Tugas Pengawalan, Rute, Patroli, dan Parkir (Kasatgas Walrolakir) memastikan pihaknya siap mengamankan dan mengawal para kepala negara serta delegasi KTT World Water Forum 2024. Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi kesiapan Operasi Puri Agung 2024.

“Kami sudah mempersiapkan beberapa hal dengan titik-titik kerawanan yang ada, baik itu kerawanan kamseltibcarlantasnya,” jelasnya.

Para personel pengamanan dan pengawalan sudah mengikuti pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme, selain itu nantinya personel dan juga kendaraan patroli akan diberangkatkan ke Bali. Tai hanya itu, Kabaharkam Polri Komjen. Pol. M. Fadil Imran juga telah meninjau venue yang akan digunakan dalam ajang tersebut.

“Petugas pengawalan VVIP dan VIP kemudian petugas PAM rute dan petugas parkir itu sudah kita laksanakan pelatihan mulai tanggal 23–26 yang nantinya akan melaksanakan pergeseran pasukan dan kendaaraan ke Bali,” ungkap Dirgakkum Korlantas Polri.

Diketahui, World Water Forum akan dihadiri 43 kepala negara, 4 organisasi internasional, 194 menteri, serta lebih dari 17.000 peserta dari 172 negara. Mulai dari unsur-unsur pemerintah, parlemen, termasuk politik, lembaga multilateral, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, sektor swasta, serta  masyarakat pada lingkup nasional dan internasional akan hadir di ajang tersebut.  

World Water Forum ke–10 ini mengambil tema  Water for Shared Prosperity atau air untuk kemakmuran bersama.

Tingkatkan Imam dan Taqwa Menuju SDM Unggul, Polrestabes Surabaya Gelar Binrohtal

SURABAYA – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT , Polrestabes Surabaya menggelar kegiatan rutin Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) di Masjid Baiturrahman Polrestabes Surabaya, Kamis (2/05/2024). 

Kabag SDM Polrestabes Surabaya, AKBP Edi Santoso mengatakan kegiatan ini merupakan kesempatan yang diberikan oleh Allah untuk seluruh anggota Polrestabes Surabaya agar tetap melaksanakan ibadah rutin ini guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Dalam pelaksanaan Binrohtal pada kali ini disampaikan oleh Ustadz Hasan dari Yayasan Muhammad Cheng Hoo dengan tema “Penyebab Doa Tak Kunjung di Kabulkan”. 

Ustadz Hasan menyampaikan bahwa Doa merupakan bagian dari ibadah yang penting dalam kehidupan beragama. 

“Mengapa terkadang kita merasa bahwa doa-doa tak kunjung dikabulkan oleh Allah,karena ada beberapa hal yang tidak kita laksanakan dalam menjalani ibadah,” ucap Ustadz Hasan 

Yang Pertama, kurangnya penghormatan terhadap orang tua. Kedua, terlalu sibuk dengan  urusan dunia sehingga lupa akan kewajiban yang diberikan oleh Allah. Ketiga, kurangnya rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. 

Sebagai penutup, Ustadz Hasan berharap seluruh anggota Polrestabes Surabaya mampu mengemban tugas dengan dilandasi agama, dan selalu melaksanakan ibadah dengan baik , serta tidak lupa untuk selalu bersyukur atas nikmat yang di dapatkan. (*)

Jaga Kesehatan dan Ketahanan Tubuh, Polres Magetan Gelar Vaksinasi Untuk Anggota

MAGETAN - Polres Magetan Polda Jatim berkolaborasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk dmenyelenggarakan program vaksinasi influenza bagi seluruh personel Polri di wilayahnya. 

Program ini digagas dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan ketahanan tubuh para petugas, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan optimal.

"Kesehatan merupakan aset yang sangat berharga, terutama bagi para anggota Polri yang selalu berada di garis depan," tutur Waka Polres Magetan,Kompol Ari Taufan Budiman saat mengikuti juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Aula Pesat Gatra, Senin (6/5/2024).

Pemberian vaksin influenza menjadi langkah krusial untuk mencegah infeksi virus influenza dan meminimalisir risiko terkena penyakit flu. 

Vaksin ini membantu tubuh membangun kekebalan terhadap berbagai jenis virus influenza yang umum beredar.

Hal senada disampaikan Kasi Dokkes Polres Mageta, Aiptu Mujiono,melalui vaksinasi ini Polri berupaya menjaga kesehatan para anggota agar dapat menjalankan tugas dengan optimal.

 "Melalui vaksinasi ini, kami berupaya untuk menjaga kesehatan anggota agar dapat menjalankan tugas dengan optimal,"ujarnya.

Sebanyak 200 dosis vaksin jenis Vaxigrip Tetra NH disiapkan untuk program ini. Seluruh anggota Polri di lingkungan Polres Magetan diimbau untuk mengikuti kegiatan ini.

Lebih lanjut, Iptu Mujiono menekankan pentingnya menjaga kesehatan secara konsisten dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang, berolahraga rutin, istirahat yang cukup, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, serta menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.

"Dengan menjaga kesehatan, para anggota Polri diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab,”pungkasnya. (*)

Polisi Berhasil Amankan Tersangka Pencuri Penambat Besi Rel Kereta Api di Pasuruan

PASURUAN - Pencurian besi penambat Rel atau DE Clip Kereta Api (KA) di Area Rel KA Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, akhirnya terungkap.

Polisi berhasil mengamankan seorang Pria berinisial MF(24) warga Dusun Sumber, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, melalui Kasihumas Polres Pasuruan,Iptu Bambang mengatakan Pencurian besi penambat Rel Kereta Api itu terjadi pada Kamis (02/05/2024), pukul 17.40 WIB.

"Terduga pelaku sudah ditangkap dan saat ini sudah diamankan di Polsek Beji," ujar Iptu Bambang, Senin (6/5).

Kasihumas Polres Pasuruan menjelaskan, penangkapan ini bermula dari anggota Polsuska yang sedang melakukan patroli rutin di jalur KA.

"Saat patroli petugas melihat orang yang tampak mencurigakan berada di jalur KA pada KM 43+3/4 antara Stasiun Porong - Stasiun Bangil, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji," terang Iptu Bambang.

Selanjutnya, Polsuska Daop 8 Surabaya bersama dengan anggota Reskrim Polsek Beji menindaklanjuti hal tersebut, dan Petugas kemudian berhasil menangkap pelaku saat melakukan aksinya mencuri penambat besi Rel Kereta Api. 

"Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku yakni, 1 buah palu bodem, 46 penambat rel yang telah dilepas dan dimasukkan ke dalam karung, tas berisi obeng, hp, serta dompet, dan 1 sepeda motor milik pelaku,"kata Iptu Bambang.

Atas perbuatan pelaku, pihak Daop 8 KAI mengalami kerugian sebesar Rp. 1.370.000,- (satu juta tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah).

"Pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun penjara," pungkasnya. (*)

Respon Cepat Aduan Masyarakat Polres Situbondo Amankan 42 Motor Hendak Balapan Liar

SITUBONDO –Polres Situbondo Polda Jatim kembali menindak tegas puluhan sepeda motor protolan atau modifikasi “herex” yang hendak balap liar. 

Sekitar 42 unit sepeda motor ini diamankan petugas patroli gabungan dari beberapa lokasi yang dilakukan razia dan patroli antisipasi balap liar.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Yudho mengatakan patroli gabungan yang digelar sejak Kamis (2/5) itu menindak lanjuti aduan Masyarakat.

“Kami menerima aduan Masyarakat via media sosial yang resah atas maraknya aksi balap liar yang sering membahayakan pengendara lain dan warga sekitar yang akan beraktifitas,”ujar AKP Yudho, Minggu (5/5).

Patroli gabungan yang melibatkan 50 personel Polres Situbondo ini dilakukan sejak Kamis (2/5) sore dibeberapa lokasi yang marak aksi balap liar salah satunya di jalan Desa Duwet Kecamatan Panarukan. 

Di lokasi, petugas mendapati sejumlah pemotor hendak adu kecepatan di jalan desa. 

Petugas langsung membubarkan aksi tersebut berikut menutup dua sisi akses jalan agar para pebalap liar tidak bisa melarikan diri.

Hasilnya, sebanyak 42 unit motor diamankan petugas dari beberapa lokasi. Mayoritas kendaraan roda dua tersebut tidak sesuai standar. 

Mulai dari menggunakan knalpot yang tidak sesuai spec, ban cacing hingga tanpa plat nomor dan tidak dilengkapi surat kendaraan.

“Patroli pencegahan balap liar kami berhasil mengamankan 42 sepeda motor yang hendak melakukan aksi balap liar dan juga kedapatan menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesisifikasi Teknik,” terang Kasat Lantas AKP Yudho.

Lebih lanjut, Kasat Lantas AKP Yudho menegaskan semua sepeda motor dikenakan sangsi Tilang dan yang terlibat balap liar ditahap selama 2 bulan. 

Untuk kendaraan yang tidak sesuai standar juga diwajibkan mengembalikan sesuai standar pabrik termasuk pengendaranya juga diberi pembinaan oleh Satlantas Polres Situbondo.

“Semua pelanggar dikenakan sanksi Tilang dan sepeda motor yang terlibat balap liar ditahan selama 2 bulan supaya ada efek jera bagi pelanggarnya,”lanjut AKP Yudho.

Polres Situbondo sebelumnya sudah memberikan warning kepada siapa saja agar tidak melakukan aksi balap liar. 

“Mengedepankan himbauan secara humanis namun karena masih bandel akhirnya dilakukan penindakan secara tegas,”pungkasnya. (*)

Polres Bojonegoro Himbau Pelajar Tidak Konvoi Saat Kelulusan

diBOJONEGORO  -  Jelang pengumuman kelulusan jenjang SMA/SMK dan Madrasah Aliyah akan dilakukan pada hari Senin tanggal 6 Mei 2024, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH, SIK, M.Si menghimbau para pelajar agar tidak larut dalam euphoria saat kelulusan.

Pihaknya mengharapkan para pelajar tidak menggelar konvoi di jalan raya yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat, terlebih akan menimbulkan rawan kecelakaan. 

Selain itu juga dihimbau agar pelajar tidak melakukan pesta minuman keras (miras) atau obat obat terlarang dan tidak melakukan kegiatan yang melanggar aturan hukum.

"Saya sudah menginstruksikan kepada para Kapolsek yang ada di jajaran untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan pihak sekolah  untuk mengingatkan kepada para pelajar,”ujar AKBP Mario, Minggu (5/5).

Ditegaskan oleh AKBP Mario, agar para pelajar untuk merayakan kelulusan dengan cara yang baik tanpa mengganggu ketertiban Masyarakat.

AKBP Mario juga telah memerintahkan jajarannya untuk memantau dan mengawasi  warung, kafe atau tempat-tempat nongkrong anak-anak muda agar tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif.

“Jangan sampai dari kumpul - kumpul di tempat nongkrong timbul ide negatif yang berakibat gangguan kamtibmas. Saya perintahkan jajaran untuk mengawasi dan patroli bersinggungan pada pengumuman kelulusan nanti,” jelasnya.

Kepada orang tua atau wali murid, AKBP Mario meminta agar tetap mengawasi putra putrinya pada saat pengumuman kelulusan nanti. 

Sedangkan untuk pelajar kelas XII silahkan merayakan kelulusan di rumah saja bersama keluarga karena hasil kelulusan akan diumumkan melalui website resmi sekolah masing-masing.

“Selamat dan sukses kepada adik adik yang telah lulus,  tetap semangat untuk meraih cita cita,” pungkas AKBP Mario. (*)

Jumat Curhat, Polres Malang Silaturahmi Kembalikan Senyum Korban Kanjuruhan

MALANG - Kepolisian Resor Malang terus mengintensifkan Forum Jumat Curhat sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan. 

Kali ini, Forum Jumat Curhat digelar bersama keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Dusun Krajan, Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang pada Jumat (3/5/2024).

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Polres Malang, Ny Ujik Putu Kholis, memimpin kegiatan silaturahmi yang juga dihadiri oleh para pejabat utama Polres, tokoh masyarakat, dan perwakilan Aremania. 

Mereka disambut hangat oleh keluarga almarhum Hermawan Efendi, salah satu korban tragedi Kanjuruhan.

Suasana hangat terasa dalam acara tersebut, di mana keakraban dan empati saling terpancar dalam obrolan ringan. 

Tidak hanya itu, Kapolres Malang juga membawakan sejumlah mainan dan makanan sebagai bentuk perhatian kepada anak semata wayang korban.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban Kanjuruhan. 

Komitmen mereka untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga korban tidak pernah pudar. 

Bukan hanya dalam bentuk bantuan ekonomi, melainkan juga dalam bentuk dukungan sosial dan pemulihan.

"Kami juga terus berkomunikasi sampai sekarang pun masih komitmen untuk silaturahmi dengan para korban Kanjuruhan. Kita nggak pernah putus, tetap interaksi, apa-apa yang perlu di-support oleh Polres kita akan bantu," ujar AKBP Putu Kholis Aryana, Jumat (3/5).

Kapolres Malang juga menegaskan komitmen Polres Malang untuk memperbaiki diri demi menjadi institusi yang dicintai oleh masyarakat. 

Pembenahan terus dilakukan untuk mewujudkan harapan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik dari Polres Malang.

“Kami juga mencoba terus memperbaiki diri agar bisa menjadi polisi yang sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan keluarga korban turut memberikan apresiasi kepada Polres Malang yang terus menjalin komunikasi dengan korban maupun penyitas tragedi Kanjuruhan. 

Menurutnya, komunikasi dan silaturahmi yang intens dapat membantu pemulihan psikis keluarga korban pasca kejadian. 

“Kita jadikan pelajaran bersama. Terimakasih kepada pak Kapolres serta jajarannya, berkunjung kesini luar biasa,” tuturnya.

Forum Jumat Curhat ini diharapkan bahwa hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat dan terjalin dengan baik, serta memberikan dukungan nyata bagi mereka yang membutuhkan, terutama bagi korban tragedi seperti di Kanjuruhan. (*)

SURABAYA, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, selama bulan April 2024 telah berhasil meringkus dan mengungkap puluhan tersangka pengedar, pengguna dan pemakai narkotika jenis sabu dan pil dobel (L) di wilayah Jawa Timur.Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di Balai Wartawan Bidhumas Polda Jatim, Sabtu (4/5).“Benar, ada 28 kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba yang berhasil diungkap Ditresnarkoba Polda Jatim dan saat ini sedang diproses tindaklanjutnya,”ujar Kombes Dirmanto.Kombes Pol Dirmanto mengatakan, ungkap kasus tersebut terjadi di wilayah Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Probolinggo, Surabaya, Bangkalan, Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik.Sementara itu Wakil Direktur Reserse Narkoba (Wadirresnarkoba) Polda Jatim, AKBP Moh Nurhidayat., S.H., S.I.K, M.M mengatakan, dari 28 kasus yang berhasil diungkap ada 38 tersangka baik pengedar maupun pengguna yang diamankan.“Selama April 2024 ada 28 kasus yang berhasil kami ungkap dengan 38 tersangka baik pengedar maupun pengguna yang juga telah kami amankan untuk proses lebih lanjut,”ujar AKBP Nurhidayat.Lebih jauh diterangkan oleh mantan Kapolres Jember tersebut dari 28 kasus yang telah diungkap 5 (Lima) kasus dilimpahkan ke Polres yang ada dijajaran Polda Jatim sesuai tempat kejadian perkara.“Ada 5 kasus kita limpahkan Polres Malang satu kasus, ke Polres Pasuruan satu kasus, ke Polresta Sidoarjo satu kasus dan ke Polres Gresik dua kasus,”terang AKBP Nurhidayat.Ia juga mengatakan dari sisa 23 kasus yang ditangani, ada 20 kasus dilakukan penahanan di rutan Polda Jatim yang akan di proses hukum dan dilimpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum)."Tiga kasus dilakukan Restorative justice sedangkan 20 kasus dilakukan penahanan dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan,"ujar AKBP Nurhidayat.Wadirresnarkoba Polda Jatim mengungkapkan para pelaku yang diduga sebagai pengguna atau pemakai akan dilakukan rehabilitasi di panti rehab di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, sesuai rekomendasi dari tim TAT BNNP Jatim.“Sesuai rekomendasi Tim TAT BNNP Jatim, untuk pengguna kami rehabilitasi di panti rehab Surabaya dan Sidoarjo,”terang AKBP Nurhidayat.Dari 38 orang tersangka yang berhasil diamankan, ada Tujuh tersangka diamankan di wilayah Malang yang Tiga diantaranya diamankan dari dalam Lapas Kelas I Malang.“Jadi yang di Malang itu ada 3 tersangka yang diamankan dari dalam Lapas Kelas I Malang,”kata AKBP Nurhidayat.Sedangkan di wilayah hukum Polresta Sidoarjo, berhasil diamankan 10 (Sepuluh) tersangka, Pasuruan ada 6 (Enam) tersangka, wilayah Kediri ada 4 (Empat) tersangka, Gresik ada 2 (Dua) tersangka, Probolinggo 2 (Dua) tersangka dan Banyuwangi ada 2 ( Dua ) tersangka.Sementara itu tersangka yang lainnya diamankan di wilayah Surabaya, Bangkalan dan Mojokerto.Dari pengungkapan kasus itu, Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil menyita barang bukti berupa Sabu 1.864,978 gram dan Dobel (L) sebanyak 31.675 butir.(*)

SURABAYA, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, selama bulan April 2024 telah berhasil meringkus dan mengungkap puluhan tersangka pengedar, pengguna dan pemakai narkotika jenis sabu dan pil dobel (L) di wilayah Jawa Timur.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto  di Balai Wartawan Bidhumas Polda Jatim, Sabtu (4/5).

“Benar, ada 28 kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba yang berhasil diungkap Ditresnarkoba Polda Jatim dan saat ini sedang diproses tindaklanjutnya,”ujar Kombes Dirmanto.

Kombes Pol Dirmanto mengatakan, ungkap kasus tersebut terjadi di wilayah Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Probolinggo, Surabaya, Bangkalan, Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik.

Sementara itu Wakil Direktur Reserse Narkoba (Wadirresnarkoba) Polda Jatim, AKBP Moh Nurhidayat., S.H.,  S.I.K, M.M mengatakan, dari 28 kasus yang berhasil diungkap ada 38 tersangka baik pengedar maupun pengguna yang diamankan.

“Selama April 2024 ada 28 kasus yang berhasil kami ungkap dengan 38 tersangka baik pengedar maupun pengguna yang juga telah kami amankan untuk proses lebih lanjut,”ujar AKBP Nurhidayat.

Lebih jauh diterangkan oleh mantan Kapolres Jember tersebut dari 28 kasus yang telah diungkap 5 (Lima) kasus dilimpahkan ke Polres yang ada dijajaran Polda Jatim sesuai tempat kejadian perkara.

“Ada 5 kasus kita limpahkan Polres Malang satu kasus, ke Polres Pasuruan satu kasus, ke Polresta Sidoarjo satu kasus dan ke Polres Gresik dua kasus,”terang AKBP Nurhidayat.

Ia juga mengatakan dari sisa 23 kasus yang ditangani, ada 20 kasus dilakukan penahanan di rutan Polda Jatim yang akan di proses hukum dan dilimpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum).

"Tiga kasus dilakukan Restorative justice sedangkan 20 kasus dilakukan penahanan dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan,"ujar AKBP Nurhidayat.

Wadirresnarkoba Polda Jatim mengungkapkan para pelaku yang diduga sebagai pengguna atau pemakai akan dilakukan rehabilitasi di panti rehab di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, sesuai rekomendasi dari tim TAT BNNP Jatim.

“Sesuai rekomendasi Tim TAT BNNP Jatim, untuk pengguna kami rehabilitasi di panti rehab Surabaya dan Sidoarjo,”terang AKBP Nurhidayat.

Dari 38 orang tersangka yang berhasil diamankan, ada Tujuh tersangka diamankan di wilayah Malang yang Tiga diantaranya diamankan dari dalam Lapas Kelas I Malang.

“Jadi yang di Malang itu ada 3 tersangka yang diamankan dari dalam Lapas Kelas I Malang,”kata AKBP Nurhidayat.

Sedangkan di wilayah hukum Polresta Sidoarjo, berhasil diamankan 10 (Sepuluh) tersangka, Pasuruan ada 6 (Enam) tersangka, wilayah Kediri ada 4 (Empat) tersangka, Gresik ada 2 (Dua) tersangka, Probolinggo 2 (Dua) tersangka dan Banyuwangi ada 2 ( Dua ) tersangka.

Sementara itu tersangka yang lainnya diamankan di wilayah Surabaya, Bangkalan dan Mojokerto.

Dari pengungkapan kasus itu, Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil menyita barang bukti berupa Sabu 1.864,978 gram dan Dobel (L) sebanyak 31.675 butir.(*)

Polresta Malang Kota Bersama Pemkot Bangun "Rumah Aman" untuk Korban Kekerasan dan Pelecehan

KOTA MALANG - Polresta Malang Kota bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersinergi membangun "Rumah Aman" untuk Korban Kekerasan fisik dan Pelecehan seksual.

Melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota menggandeng  Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang bersinergi dan berinovasi memaksimalkan "Rumah Aman" untuk kemanusiaan.

Rumah aman ini akan menjadi tempat penampungan sementara bagi para korban agar mendapatkan perlindungan dan pemulihan baik secera Psikis maupun Fisik.

Kanit PPA Polresta Malang Kota, AKP Khusnul, melalui Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto mengatakan gedung yang dipakai merupakan milik UPT PPA Dinsos Kota Malang dan sudah dioperasikan sejak tahun 2020.

“Ini akan lebih diaktifkan dan dimaksimalkan sebagai penampungan sementara untuk proses asesmen para korban kekerasan,”ujar Ipda Yudi Risdianto, Sabtu (4/5).

"Rumah Aman" ini kata Ipda Yudi Risdianto akan dioptimalkan dengan menambah fasilitas dan sarana pendukung untuk memberikan layanan yang lebih maksimal kepada para korban. 

"Polresta Malang Kota juga akan memaksimalkan Tim Trauma Healing baik dari segi pendampingan hukum, maupun proses pemulihan korban dari trauma akibat kekerasan yang mereka alami," jelas Ipda Yudi.

Pembangunan "Rumah Aman" ini memiliki tujuan diantaranya melindungi korban kekerasan perempuan dan anak dari bahaya lebih lanjut.

"Kami berupaya memberikan layanan kemanusiaan, serta memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi para korban untuk mendapatkan pemulihan" Jelas Ipda Yudi.

Layanan Tim Trauma Healing Polresta Malang siap memfasilitasi proses asesmen dan pendampingan bagi para korban.

Tim Trauma Healing juga melayani konsultasi dan dukungan emosional untuk mengurangi dampak negatif dari pengalaman traumatis korban.

"Selain pendampingan, kami siap membantu para korban dalam mengakses informasi dan layanan yang mereka butuhkan, hingga memenuhi kebutuhan dasar para korban" ujar Ipda Yudi.

Tidak hanya perhatian psikis, kata Ipda Yudi Polresta Malang Kota juga akan membantu memenuhi kebutuhan dasar yang mendesak setelah korban mengalami kekerasan.

Kebutuhan dasar yang dimaksud diantaranya, minuman, makanan, pengobatan luka fisik, dan rumah aman.

Mengacu pada UU No 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Uundang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Khusus bagi Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 sampai dengan Pasal 71B diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Polresta Malang Kota dan Pemerintah Kota Malang juga akan fokus pencegahan aksi pelaku kekerasan, dengan menggalakkan sosialisasi dan monitoring hingga wilayah melalui Polisi RW, Bhabinkamtibmas.

Diharapkan dengan adanya "Rumah Aman" ini, para korban dapat merasa lebih aman dan terlindungi, serta mendapatkan pemulihan yang mereka butuhkan agar bisa kembali ke keluarga dan Masyarakat. (*)

Razia Balap Liar, Polisi Amankan Puluhan R2 di Dua Lokasi di Pamekasan

PAMEKASAN - Personil Gabungan yang tergabung dalam pleton siaga Polres Pamekasan terjun langsung melakukan penindakan balapan liar dan mengamankan puluhan sepeda motor yang diduga akan digunakan untuk balapan di jalanan.

Pleton siaga tersebut melibatkan seluruh fungsi kepolisian mulai Satuan Lalu Lintas, Satreskrim, Sat Intelkam dan Sabhara serta didukung personel Pom TNI yang terjun ke sejumlah titik di Pamekasan, Sabtu (4/5) dinihari.
 
Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, giat ini dilakukan sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat terkait maraknya balapan liar.

"Giat ini sebagai tindak lanjut pengaduan masyarakat terkait balap liar, yang sangat meresahkan dan mengganggu masyarakat," ujar Kasihumas Polres Pamekasan.

Lanjut Kasihumas, hasil razia tadi malam, pihaknya berhasil mengamankan 42 unit kendaraan roda dua.
 
AKP Sri Sugiarto menyebutkan, puluhan unit sepeda motor itu diamankan dari dua lokasi yakni sepanjang Jl. Jokotole dan Jl. Kabupaten Pamekasan.
 
"Seluruh kendaraan kami amankan. Kami berharap penindakan ini membuat efek jera para pelaku balapan liar," ucap

Razia dengan sasaran pelaku balapan liar akan terus dilakukan karena aksi mereka meresahkan masyarakat .
 
"Komitmen kami menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, penindakan terhadap para pelaku balapan liar akan terus dilakukan sesuai kondisi," katanya. (*)

Jumat, 03 Mei 2024

*Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Malang Kota Beri Kaki Palsu Untuk Puluhan Disabilitas*

KOTA MALANG - Beragam kategori disabilitas maka beragam pula kebutuhan mobilitas yang digunakan. 

Tak hanya sarana dan prasarana yang dibutuhkan namun alat bantu pun juga sangat diperlukan seperti salah satunya kaki palsu bagi mereka yang cacat kaki.

Komitmen Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., dalam memperhatikan, memperdulikan, dan mengayomi masyarakat kelompok rentan seperti salah satunya kelompok disabilitas selalu menjadi komitmen yang terus dipegang teguh. 

Beragam bentuk kegiatan sosial selama bertahun-tahun ini telah dilaksanakan, bahkan termasuk menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini Polresta Malang Kota  melaksanakan kegiatan bakti kesehatan bagi puluhan penyandang disabilitas.

Kali ini bakti kesehatan dilaksanakan dengan memberikan alat bantu berupa kaki palsu bagi sedikitnya kurang lebih 40 penyandang disabilitas di wilayah Malang Raya. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Kick Andy Foundation.

Pembuatan alat bantu kaki palsu tentunya membutuhkan waktu untuk prosesnya.

Untuk itu bertempat di Ballroom Sanika Satyawada sejumlah sekitar 40 penyandang disabilitas dari berbagai wilayah di Malang Raya dihadirkan untuk melakukan pengukuran.

"Kita ukur dulu untuk pencetakan alat bantu kaki palsu sesuai dengan kebutuhan masing-masing,"kata Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar, Jumat (4/5/2024). 

Agenda sosial ini dipantau secara langsung oleh Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si., dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Dr. Aristianto Budi Sutrisno, S.H., S.I.K., M.H.

Peserta yang hadir beragam dari latar belakang yang berbeda-beda, ada yang mengalami disabilitas sejak lahir bahkan saat mengalami kecelakaan. 

Adapun usia yang menjadi peserta kali ini juga beragam mulai dari maksimal 50 tahun hingga yang paling mudah berusia 5 tahun.

Salah satu peserta yang mendapatkan bantuan berupa kaki palsu kali ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Polresta Malang kota dan Kick Andy yang telah melaksanakan Bhakti kesehatan kali ini. 

"Saya Ahmad Junaidi 34 tahun, asal Pasuruan mengucapkan terima kasih atas program ini karena sangat begitu bermanfaat bagi saya dan kita semua khususnya yang membutuhkan bantuan kaki palsu," ungkapnya.

Ia mengaku kaki palsu merupakan alat bantu yang baginya memiliki nilai yang mahal.

"Namun di sini dengan adanya program ini kami bisa mendapatkan bantuan kaki palsu secara gratis, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota" ucap Junaidi.

Untuk diketahui, Junaidi ini merupakan korban kecelakaan tabrak lari di wilayah Probolinggo 13 tahun yang lalu.

Sementara itu Kasat Lantas Kompol Aristianto menjelaskan kegiatan bakti kesehatan merupakan program yang dilaksanakan oleh Polresta Malang Kota dengan berfokus untuk memberikan bantuan berupa kaki palsu bagi para penyandang disabilitas.

"Kami bekerjasama dengan Kick Andy untuk memfasilitasi baik disabilitas yang korban kecelakaan lalu lintas maupun disabilitas dari lahir di seputaran Malang Raya," ujar Kompol Aristianto.

Menurut Kompol Aristianto saat ini sudah terdaftar 38 kaki palsu yang akan diberikan dan sedang dilakukan pengukuran.

"Setelah pengukuran nanti akan kita agendakan untuk penyerahan langsung dari Bapak Kapolresta Malang Kota kepada para disabilitas tersebut" terangnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa  dengan pemberian kaki palsu ini merupakan salah satu bakti kesehatan dan perhatian yang diberikan Polri kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas di Malang Raya secara gratis. (*)

*Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polresta Malang Kota Beri Kaki Palsu Untuk Puluhan Disabilitas*

KOTA MALANG - Beragam kategori disabilitas maka beragam pula kebutuhan mobilitas yang digunakan. 

Tak hanya sarana dan prasarana yang dibutuhkan namun alat bantu pun juga sangat diperlukan seperti salah satunya kaki palsu bagi mereka yang cacat kaki.

Komitmen Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., dalam memperhatikan, memperdulikan, dan mengayomi masyarakat kelompok rentan seperti salah satunya kelompok disabilitas selalu menjadi komitmen yang terus dipegang teguh. 

Beragam bentuk kegiatan sosial selama bertahun-tahun ini telah dilaksanakan, bahkan termasuk menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini Polresta Malang Kota  melaksanakan kegiatan bakti kesehatan bagi puluhan penyandang disabilitas.

Kali ini bakti kesehatan dilaksanakan dengan memberikan alat bantu berupa kaki palsu bagi sedikitnya kurang lebih 40 penyandang disabilitas di wilayah Malang Raya. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama Kick Andy Foundation.

Pembuatan alat bantu kaki palsu tentunya membutuhkan waktu untuk prosesnya.

Untuk itu bertempat di Ballroom Sanika Satyawada sejumlah sekitar 40 penyandang disabilitas dari berbagai wilayah di Malang Raya dihadirkan untuk melakukan pengukuran.

"Kita ukur dulu untuk pencetakan alat bantu kaki palsu sesuai dengan kebutuhan masing-masing,"kata Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar, Jumat (4/5/2024). 

Agenda sosial ini dipantau secara langsung oleh Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si., dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Dr. Aristianto Budi Sutrisno, S.H., S.I.K., M.H.

Peserta yang hadir beragam dari latar belakang yang berbeda-beda, ada yang mengalami disabilitas sejak lahir bahkan saat mengalami kecelakaan. 

Adapun usia yang menjadi peserta kali ini juga beragam mulai dari maksimal 50 tahun hingga yang paling mudah berusia 5 tahun.

Salah satu peserta yang mendapatkan bantuan berupa kaki palsu kali ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Polresta Malang kota dan Kick Andy yang telah melaksanakan Bhakti kesehatan kali ini. 

"Saya Ahmad Junaidi 34 tahun, asal Pasuruan mengucapkan terima kasih atas program ini karena sangat begitu bermanfaat bagi saya dan kita semua khususnya yang membutuhkan bantuan kaki palsu," ungkapnya.

Ia mengaku kaki palsu merupakan alat bantu yang baginya memiliki nilai yang mahal.

"Namun di sini dengan adanya program ini kami bisa mendapatkan bantuan kaki palsu secara gratis, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota" ucap Junaidi.

Untuk diketahui, Junaidi ini merupakan korban kecelakaan tabrak lari di wilayah Probolinggo 13 tahun yang lalu.

Sementara itu Kasat Lantas Kompol Aristianto menjelaskan kegiatan bakti kesehatan merupakan program yang dilaksanakan oleh Polresta Malang Kota dengan berfokus untuk memberikan bantuan berupa kaki palsu bagi para penyandang disabilitas.

"Kami bekerjasama dengan Kick Andy untuk memfasilitasi baik disabilitas yang korban kecelakaan lalu lintas maupun disabilitas dari lahir di seputaran Malang Raya," ujar Kompol Aristianto.

Menurut Kompol Aristianto saat ini sudah terdaftar 38 kaki palsu yang akan diberikan dan sedang dilakukan pengukuran.

"Setelah pengukuran nanti akan kita agendakan untuk penyerahan langsung dari Bapak Kapolresta Malang Kota kepada para disabilitas tersebut" terangnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa  dengan pemberian kaki palsu ini merupakan salah satu bakti kesehatan dan perhatian yang diberikan Polri kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas di Malang Raya secara gratis. (*)

Polres Probolinggo Amankan Pria Asal Lumajang Diduga Pengedar Narkoba Bawa Sabu 71,66 Gram

PROBOLINGGO,- Satresnarkoba Polres Probolinggo Polda Jatim  berhasil meringkus seorang pengedar sabu-sabu asal Lumajang yang beroperasi di wilayah tapal kuda. 

Tersangka itu yakni SL (55), warga Dusun Curah Kates, Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang.

Ia ditangkap dengan barang bukti sabu-sabu seberat 71,66 gram. 

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Narkoba AKP Nanang mengatakan penangkapan terhadap tersangka merupakan hasil pengembangan dari penggerebekan di Kecamatan Pajarakan yang berhasil mengamankan dua orang berinisial AS dan SH. 

Dari keterangan keduanya barang tersebut didapat dari SL saat bertransaksi di depan Rocket Chicken Jalan Raya Gending, Desa Gending, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. 

"Kemudian anggota melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa yang bersangkutan berada dirumahnya sehingga anggota langsung bergerak ke lokasi guna menangkap tersangka," kata Kasat Narkoba, Jumat (3/5/2024). 

Dalam penangkapan tersebut petugas melakukan penggeledahan dan mendapati barang bukti satu plastik klip berisi narkotika jenis sabu seberat 71,66 gram, pipet kaca, alat hisab sabu, dan dua buah timbangan. 

Selanjutnya tersangka beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Probolinggo guna proses lebih lanjut. 

"Akibat perbuatannya, tersangka terancam pasal 114 (1) sub pasal 112 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun," ucap Kasat Narkoba. (*)

Polres Bondowoso dan Tim Gabungan Cek Sumber Mata Air Yang Diisukan Tercemar Geothermal

BONDOWOSO - Tim gabungan Polres Bondowoso, Pemerintah Kabupaten dan TNI pada Selasa malam (30/04) telah melakukan pengecekan langsung mutu air di kawasan Ijen, Bondowoso.

Pasalnya  air dari sumber mata air tersebut diisukan telah tercemar Geothermal sehingga  membuat warga masyarakat resah.

Merespon isu yang meresahkan warga tersebut, akhirnya Polres Bondowoso bersama Tim gabungan langsung datang ke lokasi sumber mata air yang selama ini dikonsumsi warga desa. 

"Kami ingin membuktikan bagaimana sebenarnya kualitas sumber mata air, "kata Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, yang memimpin langsung proses pengecekan di lokasi sumber," Jumat (3/5).

Sebab, imbuhnya, dari hasil uji laboratoriun yang telah dilakukan sebelumnya bahwa air itu sebenarnya layak konsumsi. Artinya, tidak mengandung zat atau partikel apapun.

"Setelah diambil, air tadi saya langsung minum air itu. Bahkan, ini nanti saya akan buat kopi dan masak pakai air itu," kata AKBP Lintar.

Sementara Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto yang juga turun ke lokasi mengatakan, agar masyarakat sekitar proyek geothermal tak perlu khawatir. 

"Karena berdasarkan penelitian dan uji laboratorium sumer mati air itu sama sekali tak mengandung zat berbahaya," jelasnya.

Untuk diketahui, warga desa Kalianyar, Ijen, belakangan ini gaduh dan resah. Sebab, air yang mereka konsumsi disebut mengandung zat berbahaya. (*)

Polres Mojokerto Kota Berhasil Amankan Seorang Remaja Terduga Jambret di Dawarblandong

KOTA MOJOKERTO – Polres Mojokerto Kota berhasil menangkap seorang remaja terduga pelaku jambret yang beraksi di Dawarblandong.

Ia adalah RG (19) yang pernah melancarkan aksinya dengan mendekati dan menendang motor korban seorang ibu rumah tangga berinisial SM (47) hingga terjatuh kemudian merampas tas milik korban.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Dawarblandong AKP Agus Sugiharto S.H., M.A.P., menuturkan bahwa kejadian itu Kamis (14/04/2024) bulan lalu sekira pukul 20.30 WIB.

“Korban SM yang sedang mengendarai motor tiba-tiba didekati ( dipepet ) oleh pelaku RG, kemudian RG menendang motor SM hingga terjatuh,”terang AKP Agus Sugiharto, Kamis (2/5).

Menurut pengakuan korban SM, tas tersebut berisi uang sebesar 2,5 Juta Rupiah serta Handphone dan surat-surat dan kartu pengenalnya. 

Korban SM juga mengalami patah tulang kaki kiri sehingga langsung dibawa oleh saksi mata SL (30) ke Rumah Sakit.

AKP Agus menerangkan, tersangka RG berhasil diringkus di rumahnya wilayah Kabupaten Gresik pada Rabu (01/05). 

Turut diamankan pula tas coklat milik SM dengan sisa uang tunai dua ratus ribu rupiah lengkap dengan handphone dan surat-surat milik korban.

“Pelaku sudah kami amankan di Polsek Dawarblandong untuk dilaksanakan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,”pungkas AKP Agus.

Saat ini pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.(*)

Peringati Hardiknas Polresta Sidoarjo Edukasi Pelajar di Sekolah

SIDOARJO - Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sat Binmas Polresta Sidoarjo berikan edukasi ke pelajar. 

Pembinaan dan penyuluhan tersebut dilakukan Ps. Kanit Binpolmas Sat Binmas Polresta Sidoarjo Iptu Eko Julianto bersama Ps. Kaurmintu Sat Binmas Polresta Sidoarjo  Aiptu Farid Dian.

"Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional kami ingin menyemangati siswa-siswi terus giat belajar, serta memberikan pengetahuan seputar bahaya kenakalan remaja dan pengaruh negatif penggunaan media sosial," jelas Iptu Eko Julianto di SDN Lebo, Sidoarjo, Kamis (2/5/2024).

Dihadapan siswa-siswi SDN Lebo, kedua anggota Polresta Sidoarjo menyampaikan bahwa sebagai pelajar tugasnya adalah mematuhi ajaran dari orang tua dan guru. 

"Dengan giat belajar tentu dapat mencegah terjadinya kenakalan di lingkungan pelajar," ujarnya.

Ia mengungkapakan i sekolah kasus kenakalan pelajar seringkali terjadi adalah bullying. 

Dengan mudah pelajar melakukan tindak bullying, terlebih lagi tanpa disadari sampai menyebarluaskannya di media sosial.

"Bullying dan salah penggunaan media sosial inilah yang kami terus edukasi ke kalangan pelajar, agar mereka mengetahui dampak akibat serta sanksi hukum bila melakukan pelanggaran hal ini,"kata Iptu Eko. 

Diharapkan dengan kegiatan ini secara rutin, dapat mendekatkan diri hubungan Polisi dengan para pelajar, sehingga himbauan yang disampaikan bisa dilaksanakan.

"Harapannya agar upaya membantu lembaga pendidikan dalam mencetak generasi bangsa yang bermartabat dapat terwujud," pungkasnya. (*)

Polres Ponorogo Gelar Vaksinasi Hepatitis B dan Deteksi Dini Narkoba Bagi Anggota

PONOROGO - Sebanyak 165 anggota Polres Ponorogo telah mengikuti program vaksinasi Hepatitis B dan deteksi dini narkoba. 

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Karumkit Bhayangkara Tulungagung dan Surat Telegram Kapolres Ponorogo.

Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menyatakan bahwa kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan Tim Medis RS Bhayangkara Tulungagung dan Tim Sidokkes Polres Ponorogo. 

"Sebelum vaksinasi, kami melakukan screening untuk mendeteksi antigen Hepatitis B," ujar AKBP Anton Prasetyo, Jumat (3/5/2024)

Selain vaksinasi, kegiatan ini juga mencakup tes urine untuk deteksi dini narkoba yang diikuti oleh 100 anggota. 

"Hasilnya menunjukkan bahwa semua anggota yang diuji negatif terhadap narkoba,"tandasnya.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Ponorogo dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan anggotanya, serta upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian. (*)

*Official Persebaya Apresiasi Polrestabes Surabaya Dalam Pengamanan Pertandingan Liga 1*

SURABAYA - Tim dari Official Persebaya yang diwakili Candra Wahyudi selaku Direktur Persebaya, Ram Surahman selaku Ketua Panpel dan Alex Tualeka selaku Fans Relation bersilaturahmi ke Polrestabes Surabaya, (03/05/2024), Jum'at.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menerima kedatangan tim dari Official Persebaya secara langsung di ruangan kerjanya.

Dalam kesempatan ini Candra Wahyudi mengucapkan apresiasi kepada Polrestabes Surabaya atas kinerja yang sangat baik dalam mengamankan setiap pertandingan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dari awal Liga 1 hingga selesai dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas pelayanan rekan - rekan Polrestabes Surabaya yang bersinergi dengan rekan - TNI dalam mengamankan event ini,"ungkap Candra Wahyudi.

Menurut Candra Wahyudi, selama event Liga 1 berlangsung dari awal hingga selesai, situasi di luar maupun di dalam stadion aman, lancar dan kondusif.

"Kami sadar ini adalah berkat kerja keras rekan - rekan dari aparat keamanan baik TNI dan Polri dalam hal ini Polrestabes Surabaya," tambahnya.

Sementara itu Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce berharap agar kolaborasi dan kerjasama yang baik antara Persebaya, Bonek dan Polrestabes Surabaya bisa terus berjalan beriringan untuk menjaga agar situasi dan kondisi kota Surabaya tetap aman dan kondusif.

"Pertandingan bisa berjalan aman tentu juga dari dukungan berbagai stakeholder yang terkait juga Bonek dan Bonita yang telah dewasa mau menjaga keamanan dan ketertiban selama di Stadion Gelora Bung Tomo," ujar Kombes Pol Pasma.

Acara silaturahmi ini juga membahas agenda Persebaya kedepan dan diakhiri dengan pemberian Jersey dari official kepada Kapolrestabes Surabaya serta foto bersama.  (*)

Gercep Polisi dan Relawan Berhasil Evakuasi Korban Mobil Terjun ke Jurang di Mojokerto

MOJOKERTO - Gerak cepat ( Gercep) Polisi dan relawan Mojokerto mengevakuasi korban mobil Toyota Inova yang terjun ke jurang sedalam 7 meter di Desa Lolawang, Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Mobil Toyota Kijang Innova Nopol N 1574 WO itu berisi satu keluarga itu hilang kendali saat dikemudikan istri yang belajar mengemudi.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie, Rabu (1/5/2024).

"Pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya diduga karena masih belajar mengemudi,"jelas Iptu Hariyazie, Kamis (2/5/2024).

Dikatakan Iptu Hariyazie saat itu mobil dikendarai Badriya (40) yang di dalamnya ada suaminya, Hariyono (42) serta anaknya, ASW (5). 

"Seluruh korban berasal dari Desa Watukosek, Gempol, Pasuruan," terang Iptu Hariyazie.

Akibat kecelakaan tunggal itu, Badriya mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan cedera kepala,sehingga harus dirawat di RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.

Sementara suaminya, Hariyono mengalami cedera kepala 

"Sudah kami evakuasi ke RS Mawadah Medika, Ngoro, Mojokerto," kata Iptu Hariyazie.

Sebelum terjun ke jurang, mobil melaju dari selatan ke utara di Jalan Umum Ngoro Industrial Park (NIP), Desa Lolawang. 

Setiba di lokasi, tiba-tiba saja mobil itu hilang kendali.

Mobil selanjutnya terjun ke jurang bekas galian C sekitar pukul 12.10 WIB. 

Saat terjun itu mobil berhenti dengan posisi terbalik di dalam jurang. (*)

*Kapolres Malang Resmikan Gedung TK Bhayangkari 11 Tumpang, Jendela Pendidikan Baru untuk Anak-anak*

*MALANG* - Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Polres Malang Ny. Ujik Putu Kholis, menghadiri acara peresmian gedung baru Taman Kanak-kanak (TK) Kemala Bhayangkari 11 Tumpang, Kabupaten Malang, pada Kamis (2/5/2024). 

Renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan pendidikan bagi anak-anak peserta didik.

Dalam acara peresmian ini, turut hadir pejabat utama Polres Malang, perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, pengurus Bhayangkari Cabang Malang, serta Kepala TK Kemala Bhayangkari 11 Tumpang. 

Suasana peresmian semakin meriah dengan sambutan hangat dari rombongan Kapolres Malang yang disambut oleh tim drumband TK Kemala Bhayangkari.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis dalam sambutannya, menyampaikan komitmennya dalam mendukung pemutakhiran sarana dan prasarana pendidikan yang dilakukan oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Malang. 

Ia berharap renovasi gedung dan penambahan fasilitas baru ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan anak-anak di Tumpang, Kabupaten Malang.

"Alhamdulillah, pagi ini kita berkumpul di Polsek Tumpang untuk meresmikan dan renovasi gedung serta fasilitas TK Kemala Bhayangkari 11 Tumpang. Semoga renovasi ini dapat menambah kenyamanan dan memberikan edukasi terbaik bagi anak-anak di Tumpang, Kabupaten Malang," ujar AKBP Putu Kholis, Kamis (2/5).

Lebih lanjut, Kapolres Malang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Malang HM Sanusi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang atas dukungan dan peran aktif dalam proses renovasi gedung TK Bhayangkari 11 Tumpang. 

Ia juga memohon dukungan dari masyarakat Kabupaten Malang untuk menciptakan polisi yang diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Mohon doa dan restu dari masyarakat Kabupaten Malang agar bisa menjadi mitra khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.

Sementara itu, Ny. Ujik Putu Kholis selaku Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Malang menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya proses renovasi gedung dan fasilitas TK ini.

Pihaknya berharap bahwa dengan adanya peningkatan fasilitas ini, kualitas pembelajaran siswa akan meningkat, dan sekolah ini akan menjadi pilihan utama bagi orangtua untuk menitipkan anak-anak mereka.

 "Semoga dengan pembangunan gedung dan peningkatan fasilitas yang ada, dapat meningkatkan kualitas belajar siswa," ucapnya.

Peresmian renovasi gedung dan fasilitas TK Kemala Bhayangkari ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kapolres Malang didampingi Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Malang, serta penandatanganan prasasti oleh Kapolres Malang. 

Hal ini menandai komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di Kabupaten Malang. (*)

Kamis, 02 Mei 2024

Polisi Berhasil Amankan Pria yang Viral Terekam CCTV Curi Hp di Tuban

Tuban – Terduga pelaku Pencurian Handphone berinisial AS (35) di wilayah kecamatan Plumpang yang sempat viral karena aksinya terekam CCTV berhasil diamankan di Polres Tuban Polda Jatim.

Peristiwa bermula pada tanggal 23 Maret 2024 saat korban MS (22) sehabis membeli sayur dan lauk untuk berbuka puasa dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam.

Usai membeli sayur, saat itu korban mengantarkan sayur dan lauk tersebut ke rumah temannya.

Sesampainya di rumah temannya, korban memarkir sepeda motor di depan rumah dan meninggalkan 1 (satu) unit hand phone IPhone 11 miliknya di dasboard depan motornya.

 Selang beberapa menit korban kembali ingin mengambil handphonenya, namun sudah tidak ada di tempat.

Dari hasil rekaman CCTV yang terpasang dirumah temannya diketahui bahwa HP milik korban di ambil 2 (dua) orang yang tidak di kenal dengan mengendari sepeda motor Yamaha Mio Soul warna hitam kombinasi putih nopol L 4057 AG.

Kapolres Tuban melalui Kasatreskrim AKP Rianto, S.H., M.H., menerangkan pria yang kesehariannya berkerja sebagai kuli bangunan itu diamankan disebuah toko.

“Terasangka kami amankan awalnya saat kami mengungkap kasus pencurian 1 (satu) dus Minyak Kapak disebuah toko di Desa Karangagung Kecamatan Palang,”terangnya, Kamis (2/5). 

Dari hasil pengembangan yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Tuban,ternyata pria inisial AS (35) asal Surabaya itu juga teridentifikasi sebagai pelaku pencurian handphone di wilayah Kecamatan Plumpang.

"Ini merupakan pengembangan, awalnya dia tertangkap oleh warga saat melakukan pencurian minyak kapak disebuah toko" ucap AKP Rianto.

Menurut AKP Rianto sebelum melakukan aksinya pelaku mencari sasaran sepeda motor yang ada barang yang ditinggal oleh pemiliknya.

"Jadi dia putar-putar dulu untuk cari calon korbannya" terang AKP Rianto.

Masih kata AKP Rianto dari pengakuan tersangka, ia nekat melakukan aksinya karena himpitan ekonomi.

“Tersangka nekat melakukan aksinya karena merasa bingung terlilit hutang sebesar sepuluh juta rupiah untuk biaya persalinan istrinya secara Caesar,”terang AKP Rianto.

Selain AS masih ada satu pelaku yang saat ini yang belum tertangkap namun Identitas pelaku sudah dikantongi Polisi berdasarkan dari keterangan AS.

Saat ditanya, pelaku mengatakan ia mengaku bahwa handphone hasil curiannya dibawa oleh temannya yang saat ini masih dalam pengejaran Polisi.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 363 ayat 1 ke 4e KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun. (*)

Polres Gresik Berlayar ke Pulau Bawean Jemput Dua Pelaku Pemerkosaan

GRESIK - Dua pelaku pencabulan di Pulau Bawean Gresik berhasil diringkus Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik Polda Jatim.

Kedua pelaku berhasil ditangkap di rumahnya dan dibawa ke Mapolres Gresik menggunakan kapal cepat.

Penangkapan itu dilakukan pada hari Selasa,30 April 2024 sekira Pukul 19.00 WIB, setelah mendapat laporan dari pihak korban pencabulan.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Gresik,AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi usai melakukan upaya penangkapan kepada terduga pelaku AA (21 th) di Pulau Bawean.

Ipda Hepi mengatakan bahwa tersangka AA merupakan tersangka pencabulan terhadap korban FA (19 th) di rumah kosong milik keluarga AA. 

Diketahui korban disetubuhi oleh terduga pelaku namun korban menolak sehingga terjadi penganiayaan. 

“Setelah kejadian itu korban melaporkan ke Polsek Sangkapura,Polres Gresik  untuk dilakukan Visum,”ungkap Ipda Hepi, Kamis (2/5).

Barang bukti yang diamankan, hasil Visum et Repertum, ⁠Baju Korban, dan ⁠Baju Tersangka.

Satu pelaku lain yang ditangkap Polisi adalah MR (22 th) warga Sangkapura, Bawean. 

Tersangka pemerkosaan MR dilaporkan pihak korban sebut saja Mawar yang juga masih di bawah umur telah melakukan pemerkosaan usai pesta miras.

“Jadi MR ini membawa korban menjauh dari lokasi pesta miras, kemudian ia menyetubuhi korban di balik semak semak yang berjarak kurang lebih 10 meter dari lokasi pesta miras,”terang Ipda Hepi.

Setelah disetubuhi, korban tak kunjung sadar sehingga pada pukul 23:00 WIB tersangka menghubungi saksi dan disarankan untuk mengantarkan korban pulang.

Sesampainya di rumah korban, tersangka di introgasi warga dan mengakui bahwa ia telah menyetubuhi korban.

“Saat itu pula keluarga korban melaporkan ke Polsek Sangkapura untuk dilakukan,”tambah Ipda Hepi.

Saat ini kedua terduga pelaku telah dibawa ke Mapolres Gresik menggunakan KM Bahari Express (Bawean-Gresik) untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. (*)

Kapolres Lamongan Resmikan Pondok Rehabilitasi Mental Putri Yayasan Berkas Bersinar Abadi

LAMONGAN - Sebuah langkah berarti dalam upaya membantu dan peduli kepada masyarakat yang membutuhkan, Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra meresmikan Pondok Rehabilitasi Mental Putri Yayasan Berkas Bersinar Abadi, di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.

Acara yang berlangsung dengan khidmat tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka, di antaranya Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Acara peresmian ditandai dengan Pemotongan Pita dan penandatanganan Prasasti sebagai tanda Peresmian Yayasan Rehabilitasi Putri oleh Bupati Lamongan didampingi Kapolres dan Kasdim serta Ipda Poernomo selaku Pembina Yayasan tersebut.

Yayasan Berkas Bersinar Abadi, sebuah lembaga sosial yang telah berdiri sejak tahun 2017, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan.

Salah satu wujud nyatanya adalah dengan mendirikan Pondok Rehabilitasi Mental Putri, sebagai tempat bagi perempuan yang mengalami masalah kejiwaan (ODGJ) untuk mendapatkan perawatan dan rehabilitasi yang layak.

Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa Pondok Rehabilitasi Mental Putri ini merupakan langkah positif dalam upaya mendukung dan mengembangkan pelayanan kesehatan mental di Kabupaten Lamongan.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah positif seperti ini, serta memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak," ujar AKBP Bobby, Kamis (2/5).

Pondok Rehabilitasi Mental Putri ini merupakan inisiasi dari Polisi Baik Ipda Purnomo, S.H., seorang anggota Kepolisian dari Polres Lamongan yang juga menjabat sebagai Kanit Binmas sekaligus Pembina Yayasan Berkas Bersinar Abadi. 

“Yayasan Berkas bersinar Abadi ini diharapkan bisa bermanfaat dalam memberikan bantuan pendidikan dan layanan pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu, termasuk mereka yang mengalami masalah kejiwaan,”ungkap AKBP Bobby.

Ketulusan dan Keihklasan Ipda Purnomo juga terbukti melalui program "Polisi Belajar Baik" yang dijalankan melalui kanal YouTube. 

Program ini tidak hanya memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk menggalang dukungan dan partisipasi dalam upaya sosial yang dilakukan.

Kehadiran Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat lainnya dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa ada upaya dalam memperbaiki kesejahteraan Masyarakat.

“Terutama mereka yang membutuhkan, merupakan tanggung jawab bersama yang harus didukung oleh semua pihak,”pungkas AKBP Bobby. 

Sementara itu Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi sangat apresiasi terhadap upaya Polres Lamongan dalam mendukung pemerintah khususnya Kabupaten Lamongan dalam hal mensejahterakan warga Lamongan.

Bukan hanya dari segi keamanan dan ketertiban saja yang telah dilakukan oleh Polres Lamongan, namun juga memberi perhatian lebih terhadap kondisi warga Masyarakat Lamongan.

“Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi untuk Polres Lamongan khususnya kepada bapak Kapolres dan juga bapak Ipda Purnomo,”ungkap Bupati Lamongan usai peresmian Pondok Rehabilitasi Mental Putri. (*)

*Polisi Berhasil Amankan Pengemudi yang Lari Usai Tabrak Rumah Warga di Tulungagung*

TULUNGAGUNG - Video minibus menabrak rumah warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur viral di media sosial. 

Detik-detik kejadian terekam CCTV yang menunjukkan pengemudi mobil langsung tancap gas melarikan diri dari lokasi kejadian.

Dalam video viral tampak minibus melaju dengan kencang hingga menabrak sebuah rumah di persimpangan. 

Tak berselang lama, mobil Avanza bergerak mundur lalu meninggalkan TKP untuk melarikan diri.

Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan mengatakan, insiden ini terjadi di Simpang Tiga Pasar Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Senin (29/04/2024). 

“Setelah kami lakuka penyelidikan, kami berhasil mengungkap sosok pengemudi mobil berinisial A warga Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung”,ungkapnya, Kamis (2/5).

Menurut Kasatlantas Polres Tulungagung, insiden itu terjadi karena sopir mengantuk sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan.

“Pelaku mengaku mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan mobil,”ujarnya.

Akibat insiden ini, kondisi kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan. 

“Saat ini mobil tersebut diamankan di Gudang Barang Bukti Laka Satlantas Polres Tulungagung,”tambah Kasatlantas Polres Tulungagung.

Masih kata Kasatlantas Polres Tulungagung, saat pemeriksaan terhadap pelaku yang sudah diamankan, pelaku mengaku kabur karena takut diamuk massa.

“Kasus ini masih kita lakukan pemeriksaan terhadap pelaku, korban dan saksi – saksi,”tutupnya. (*)

*Polresta Malang Kota Berhasil Amankan Komplotan Curanmor Asal Surabaya Pernah Beraksi di 19 TKP*

KOTA MALANG - Sekelompok pria yang sudah belasan kali melakukan aksi tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Kota Malang telah ditangkap oleh personel gabungan Sat Reskrim Polresta Malang Kota bersama Polsek jajarannya. 

Hal ini diungkapkan Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto melalui Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto didampingi para Kapolsek jajaran dalam konferensi pers di Lobby Polresta Malang Kota, pada Kamis (2/5/2024).

Disampaikan oleh Kompol Danang Yudanto, sebanyak 4 tersangka yang diamankan ternyata merupakan residivis dengan kasus serupa. 

Adapun keempat pelaku masing-masing berinisial PA (35), TW (34), dan AR (30), yang merupakan warga Kota Surabaya dan A (33), warga Sukun, Kota Malang.

"Tersangka yang telah kami amankan ini sudah mencuri kendaraan bermotor di 19 tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kota Malang,”ujar Kompol Danang.

Dari tangan tersangka kata Kompol Danang sebanyak 5 unit motor serta barang bukti lainnya telah berhasil diamankan.

Menurut Kompol Danang dari ke empat tersangka tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda dalam menjalankan aksinya.

Dikatakan bahwa tersangka A berperan mencari target sasaran di rumah kost, penginapan maupun hotel yang kemudian menghubungi rekannya PA dan TW. 

Setelah semua dipastikan dalam situasi yang aman kemudian motor tersebut digasak bersama tersangka AR menggunakan mata kunci yang dibuat khusus oleh mereka. 

"Kasus ini masih kami kembangkan lagi dan kami juga masih melacak keberadaan motor hasil curian yang dijual ke penadah di wilayah Bangkalan, Madura," jelas Kompol Danang.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor agar dapat mendatangi Satreskrim Polresta Malang Kota guna mengecek barang bukti motor yang telah diamankan.

"Kami himbau kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan dan ingin mengecek barang bukti curanmor yang kami amankan maka silakan datang ke Satreskrim Polresta Malang Kota,”ujar Kompol Danang.

Ditegaskan oleh Kompol Danang bahwa pengambilan tidak dipungut biaya alias gratis, dengan cukup membawa bukti kepemilikan yang sah dan bukti laporan Polisi.

Seperti halnya dalam konferensi pers kali ini korban pencurian kendaraan bermotor juga turut dihadirkan untuk dilakukan penyerahan barang bukti kepada pemiliknya. 

Salah satunya kepada Huda Ifais (26), karyawan Hotel di Jalan Raden Intan, Kota Malang. 

Huda yang sebelunya sudah pasrah dengan hilangnya motor miliknya, kini bersyukur motor Honda Beat yang hilang dua pekan lalu, ditemukan oleh pihak kepolisian. 

"Saya awalnya sudah pasrah dan tak yakin motor saya dapat ditemukan,”ungkap Huda.

Ia tampak gembira saat diundang Satreskrim Polresta Malang Kota dengan mendapat kabar bahwa sesuai laporannya motor telah ditemukan.

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh anggota kepolisian Polresta Malang Kota yang telah berhasil menemukan motor saya,”ungkap Huda. (*)

Stop Bullying, Polres Pamekasan Gencar Laksanakan Program Police Goes To School

PAMEKASAN – Turut mendukung dan membantu mencetak generasi bangsa yang bermoral, Polres Pamekasan Polda Jatim gencar melakukan kegiatan Police Goes To School. 

Kali ini melalui Polsek Palengaan, mengunjungi para pelajar di SDN Palengaan Laok 1, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan,Madura.

Kapolsek Palengaan AKP Achmad Supriyadi mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait kejahatan perundungan ( Bullying) serta mengajak para pelajar untuk berbudaya disiplin.

“Agenda kami memberikan pemahaman kepada para pelajar agar tidak melakukan perundungan kepada sesame teman,”ujarnya,Selasa (2/5).

Dalam kegiatannya, Kapolsek Palengaan didampingi Kanit Binmas Polsek Palengaan Aiptu Dardeansyah dan Bhabinkamtibmas Polsek Palengaan Aiptu Subaidi.

“Kami juga memberikan pembekalan kepada para siswa-siswi terkait pentingnya mematuhi aturan-aturan yang berlaku demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,”tambah Kapolsek Palengaan.

Dalam kesempatan tersebut kata Kapolsek Palengaan juga diberikan pemahaman kepada pelajar tentang nilai-nilai Pancasila.

Ditempat terpisah Kasihumas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, Police Goes To School dilaksanakan secara ruti.

“Program ini juga bertujuan meningkatkan hubungan Polri dengan para pelajar sejak dini,”ujar AKP Sri Sugiarto.

Ia berharap dengan program ini kelak anak-anak menjadi generasi muda untuk menjadi mitra Polisi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
 
Kasihumas Polres Pamekasan ini juga mengatakan program Police Goes To School ini bertujuan menjadikan stigma masyarakat terhadap Polisi yang merupakan sahabat Masyarakat. (*)

Hari Buruh Sedunia Forkopimda Lamongan bersama SPSI Gelar Deklarasi Damai

LAMONGAN - Polres Lamongan beserta Forkopimda Kabupaten Lamongan menghadiri kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang dikemas apik dengan senam bersama di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dengan tema "Kerja Bersama Mewujudkan Pekerja/Buruh Yang Kompetitif" dan tagline "May Day Is Terampil Day".

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran serta pekerja/buruh dalam membangun Indonesia.

Hadir dalam kegiatan ini, antara lain, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, Hadi Susanto.

Tampak hadir pula para Pimpinan Perusahaan se Kabupaten Lamongan, Ketua Apindo Lamongan Sardjono SE, MM., Ketua DPC KSPSI Lamongan Iswahyudi, S.Ag, SH., Ketua FSP Kahutindo Lamongan Hari Wahyono, SH, MH., Perwakilan Serikat Buruh/Serikat Pekerja SPSI, Kahutindo dan SPN pada Pimpinan Unit Kerja (PUK) se Kabupaten Lamongan.

Disnaker Lamongan menyajikan berbagai acara, termasuk senam aerobik yang diikuti oleh para buruh, serta hiburan dari Orkes Melayu Anggara. 

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk penyerahan santunan dari BPJS dan pameran UMKM hasil pelatihan Disnaker Kabupaten Lamongan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam aerobik bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pembacaan do'a dan sambutan dari berbagai pihak terkait. 

Ketua Panitia dari Disnaker Kabupaten Lamongan, Dra. Wahyu Sri Herawati, menekankan pentingnya menjadikan peringatan Hari Buruh ini sebagai momentum positif, dengan menggelar kegiatan-kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, donor darah, dan senam bersama.

Bupati Lamongan,Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA secara berkelanjutan berharap dapat merayakan peringatan May Day di Kabupaten Lamongan dengan damai.

Ia juga mengajak semua elemen terus menjaga iklim yang baik dan situasi yang nyaman dan aman agar industri dapat tumbuh berkembang di Kabupaten Lamongan.

“Moment May Day ini mari kita satukan tekad kita agar kedepannya dapat tercipta kejayaan yang berkeadilan," tambahnya.

Selain itu, Ketua Apindo Lamongan, Sardjono SE, MM., juga menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara perusahaan dan pekerja, serta visi dan misi Apindo dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Sementara itu, Ketua DPC KSPSI Lamongan, Iswahyudi, S.Ag, SH., mengajak para pekerja untuk merayakan May Day dengan sukacita, sambil menyampaikan aspirasi mereka terkait upah yang layak dan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja.

Acara juga ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Damai Peringatan May Day oleh berbagai pihak terkait, serta penyerahan santunan dan jaminan bagi pekerja yang membutuhkan. (*)

Hari Buruh Sedunia Forkopimda Lamongan bersama SPSI Gelar Deklarasi Damai

LAMONGAN - Polres Lamongan beserta Forkopimda Kabupaten Lamongan menghadiri kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang dikemas apik dengan senam bersama di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dengan tema "Kerja Bersama Mewujudkan Pekerja/Buruh Yang Kompetitif" dan tagline "May Day Is Terampil Day".

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran serta pekerja/buruh dalam membangun Indonesia.

Hadir dalam kegiatan ini, antara lain, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA, Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, Hadi Susanto.

Tampak hadir pula para Pimpinan Perusahaan se Kabupaten Lamongan, Ketua Apindo Lamongan Sardjono SE, MM., Ketua DPC KSPSI Lamongan Iswahyudi, S.Ag, SH., Ketua FSP Kahutindo Lamongan Hari Wahyono, SH, MH., Perwakilan Serikat Buruh/Serikat Pekerja SPSI, Kahutindo dan SPN pada Pimpinan Unit Kerja (PUK) se Kabupaten Lamongan.

Disnaker Lamongan menyajikan berbagai acara, termasuk senam aerobik yang diikuti oleh para buruh, serta hiburan dari Orkes Melayu Anggara. 

Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk penyerahan santunan dari BPJS dan pameran UMKM hasil pelatihan Disnaker Kabupaten Lamongan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam aerobik bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pembacaan do'a dan sambutan dari berbagai pihak terkait. 

Ketua Panitia dari Disnaker Kabupaten Lamongan, Dra. Wahyu Sri Herawati, menekankan pentingnya menjadikan peringatan Hari Buruh ini sebagai momentum positif, dengan menggelar kegiatan-kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, donor darah, dan senam bersama.

Bupati Lamongan,Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA secara berkelanjutan berharap dapat merayakan peringatan May Day di Kabupaten Lamongan dengan damai.

Ia juga mengajak semua elemen terus menjaga iklim yang baik dan situasi yang nyaman dan aman agar industri dapat tumbuh berkembang di Kabupaten Lamongan.

“Moment May Day ini mari kita satukan tekad kita agar kedepannya dapat tercipta kejayaan yang berkeadilan," tambahnya.

Selain itu, Ketua Apindo Lamongan, Sardjono SE, MM., juga menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara perusahaan dan pekerja, serta visi dan misi Apindo dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Sementara itu, Ketua DPC KSPSI Lamongan, Iswahyudi, S.Ag, SH., mengajak para pekerja untuk merayakan May Day dengan sukacita, sambil menyampaikan aspirasi mereka terkait upah yang layak dan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja.

Acara juga ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Damai Peringatan May Day oleh berbagai pihak terkait, serta penyerahan santunan dan jaminan bagi pekerja yang membutuhkan. (*)

Peringati May Day, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah Bersama Serikat Pekerja

KEDIRI KOTA - Polres Kediri Kota Polda Jatim bersama Serikat Pekerja dan bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Kediri menggelar donor darah dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, Kamis (2/5/2024). 

​​​Kegiatan tersebut diikuti oleh personel Polres Kediri Kota, perwakilan Polsek Jajaran Polres Kediri Kota Polda Jatim dan Perwakilan serikat pekerja yang ada di kota Kediri

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan bahwa total 90 kantong darah terkumpul dari 96 orang yang mendaftar. 

"Perolehan 90 kantong darah, yang mendaftar 96 orang ada 6 orang tidak bisa mengikuti donor di karenakan tekanan darah diambang batas yang diperbolehkan donor ," ungkapnya

Menurut Kapolres Kediri Kota, selain memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day donor darah juga merupakan aspirasi dan semangat untuk berkontribusi menolong sesama.

"Tentunya kemanfaatan ini baik untuk pendonor dari personel Polres Kediri Kota dan rekan-rekan serikat buruh, selain juga untuk pasien-pasien di rumah sakit yang membutuhkan pertolongan," ungkap AKBP Bramastyo Priaji.

Masih kata Kapolres Kediri Kota, donor darah yang digelar bersama serikat buruh ini juga memaknai peringatan hari buruh sedunia dengan kegiatan kepedulian untuk sesama.

Dikatakan oleh Kapolres Kediri Kota,kegiatan dimaksudkan untuk menambah ketersediaan pasokan darah di PMI, apalagi saat ini ada warga Kota terjangkit penyakit demam berdarah, antisipasi bila diperlukan transfusi darah.

"Semoga dengan diadakannya kegiatan Bakti Sosial Donor Darah ini, banyak masyarakat yang terbantu dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” ujar AKBP Bramastyo Priaji

Disaat yang sama petugas PMI Kota Kediri Fatra Kusuma menambahkan bahwa pada bulan Ramadhan, jumlah ketersediaan pasokan darah lebih rendah dari jumlah permintaan di wilayah Kota Kediri.

Namun saat ini jumlah ketersediaan pasokan darah telah melebihi jumlah permintaan seiring bertambahnya jumlah pendonor.

"Kami dari PMI mengucapkan terimakasih atas kegiatan Donor Darah yang di selenggarakan oleh Polres Kediri Kota dan Serikat Pekerja Kota Kediri" pungkas Fatra.(**)

Rabu, 01 Mei 2024

Perayaan May Day, Kapolres Lumajang Ngobrol Santai Bersama Serikat Buruh

LUMAJANG - Hari buruh sedunia atau May Day, Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik menggelar acara ngobrol santai dengan serikat buruh di Cafe Magnolia, Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan, Kepuharjo, Lumajang, Rabu (1/5/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. Paiman, Asisten Administtrasi, Ahmad Taufik Hidayat.SH.M.Hum, Plt Dinas tenaga kerja kabupaten Lumajang, Sdr. Indra Wibowo.

Selain itu dihadir pula Ketua APINDO Kab. Lumajang Yushak, Ketua HIPMI kabupaten Lumajang, Muhammad Sahrul, Ketua Konfederasi SPSI Lumajang Ibu Sri Sumarliani.SH.MH, dan Ketua SBMI Lumajang Mardiono.

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, menyampaikan, hari buruh di Lumajang sepakat untuk melakukan kegiatan Halal bi halal serta ngobrol santai untuk memecahkan permasalahan yang ada di buruh atau karyawan.

"May Day di Lumajang merupakan memontum luar biasa, para rekan – rekan pekerja tidak melakukan aksi di jalan namun menggelar halal bi halal," ungkap AKBP Rofik.

Kapolres Lumajang ini juga menyampaikan, pentingnya silaturahmi tersebut sebagai langkah untuk mempererat hubungan antarlembaga. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk merayakan May Day dalam suasana kekeluargaan dan mengutamakan dialog dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan.

"Kami semua instansi yang ada adalah bagian dari rekan rekan semua oleh karena itu pada kesempatan ini mari kita komunikasi dan kolaborasi dan duduk bersama untuk membahas masalah yang ada untuk mendapatkan solusi terkait kendala di lapangan," terangnya.

AKBP Rofik menerangkan, Kabupaten Lumajang ini adalah wilayah yang guyub, aman dan kondusif, dan dapat berfikir cerdas, karena kenyataan pada hari ini para karyawan tidak ada yang berangkat ke Surabaya untuk melakukan aksi di jalan.

"Di kabupaten Lumajang hanya 5 orang yang berangkat ke Surabaya untuk memperingati hari buruh," ujarnya.

Kapolres Lumajang juga menyampaikan tetap menjaga keamanan ketertiban masyarakat di wilayah Lumajang.

“Saya berharap kepada para serikat pekerja atau buruh yang ada di Lumajang. Dan, kami berikan imbauan agar kamtibmas tetap kondusif," tuturnya. (*)

May Day Serikat Buruh se Kabupaten Pasuruan Gelar Sholawatan dan Do’a Bersama Forkopimda

PASURUAN - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2024, Serikat Buruh Se-Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan Sholawatan dan Doa Bersama di DOM Bangkodir, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (01/05/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. bersama Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz, S.H. turut hadir mendampingi Pj. Bupati Pasuruan Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes. dan Forkopimda Kabupaten Pasuruan mengikuti acara shalawatan dan Doa Bersama.

Total peserta yang berasal dari Perwakilan Buruh Se-Kabupaten Pasuruan yakni berjumlah sekitar 1.500 orang yang sudah memadati Aula Bangkodir.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak dan dilanjutkan dengan Sambutan oleh Pj. Bupati Pasuruan.

Dr. Andriyanto, S.H  mengatakan peringatan Hari Buruh tahun ini mengambil tema "May Day Is Terampil Day", mengapa ada kata "Terampil", karena diharapkan para Buruh di Kabupaten Pasuruan bisa meningkatkan aspek kemampuan, kompeten dan pengetahuan.

“Silahkan para buruh bisa memberikan aspirasi secara tertulis kepada kami, nanti kami akan mengkaji saran tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan May Day ini menjadi momentum untuk memperingati Hari Buruh yang bisa dimanfaatkan secara baik. 

"Bangsa yang berhasil di Era Global adalah bangsa yang melakukan inovasi, maka saya harapkan Buruh di Kabupaten Pasuruan harus terus berkembang," pungkas Andriyanto.

Sementara itu Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra juga memberikan himbauan kepada para Buruh yang hadir di lokasi.

"Kami dari pihak Kepolisian menghimbau dalam peringatan Hari Buruh ini agar diisi dengan kegiatan Positif seperti ini agar Sitkamtibmas tetap terjaga dengan kondusif," ucapnya.

Saat melaksanakan konvoi di Jalan Raya, Kapolres Pasuruan meminta agar tetap mengutamakan keselamatan, patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama sampai tujuan maupun kembali ke rumah masing-masing.

Acara ditutup dengan Sholawatan Padhang Howo, dan Pengundian Doorprize oleh Pj. Bupati Pasuruan bersama Forkopimda Kabupaten Pasuruan. (*)

Aksi May Day 2024 di Nganjuk Berjalan Kondusif, Polisi Siagakan 500 Personel Pengamanan

NGANJUK – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si., mengungkapkan pihaknya menyiagakan 500 anggotanya untuk mengamankan kegiatan pada Hari Buruh 1 Mei 2024 atau May Day, Rabu (01/05/2024). 

Ratusan anggota Polres Nganjuk tersebut akan disiagakan di 3 titik konsentrasi massa yang akan melakukan unjuk rasa (Unras) hingga doa bersama di makam Marsinah, di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.

"Kurang lebih 500 personel akan kami siagakan di 3 titik lokasi di mana para buruh akan menggelar aksi unras dan doa bersama di makam almarhumah Marsinah," ujar AKBP Muhammad. 

Kapolres Nganjuk juga menyebut, dari rencana kegiatan ada 300 buruh dari Federasi Serikat Buruh Independen (FSBI) akan menggelar aksi unjuk rasa di 2 lokasi yakni di gedung DPRD dan Pendopo kantor Bupati Nganjuk. 

"Dari surat izin yang masuk, kegiatan May Day hari ini ada sekitar 300 massa yang akan berunjuk rasa depan DPRD dan Kantor Bupati Nganjuk. Kegiatan mulai pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjut aksi May Day dengan berkumpul di makam Marsinah untuk berdoa, " imbuh  AKBP Muhammad. 

Sementara itu Kabagops Polres Nganjuk Kompol Yusis Budi Krismanto, S.H., mengatakan, kesiapan anggota pengamanan sudah dilakukan sejak tadi malam, anggota sudah disebar di beberapa titik yang dianggap rawan. 

“Kami telah melakukan penyisiran dan sterilisasi di sekitar makam Marsinah dan sekitarnya serta lokasi yang akan dipakai unras  sejak tadi malam. Hal ini kami lakukan untuk mencegah  terjadinya gangguan keamanan selama pelaksanaan kegiatan May Day besok pagi," ungkap Kompol Yusis.

Lebih lanjut, Kompol Yusis menegaskan bahwa anggota kepolisian telah diberikan instruksi untuk bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung. 

"Kami berharap kegiatan May Day dapat berjalan dengan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan keamanan. Kami siap untuk mengamankan kegiatan tersebut demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat Kabupaten Nganjuk," tutup Kompol Yusis (*)