Sabtu, 31 Juli 2021

Kapolri Siapkan Strategi Capai Vaksinasi 70 Persen di Hari Kemerdekaan



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan strategi vaksinasi massal sebagai hadiah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021 nanti, pelaksanaan percepatan vaksinasi massal bisa mencapai 70 persen. 

Terkait dengan target tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa, telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolda jajaran untuk melakukan percepatan vaksinasi guna meraih target di Hari Kemerdekaan RI tersebut. 

"Kami laksanakan Vicon dengan para Kapolda pada tanggal 17 Agustus, Insya Allah kami dibantu dengan kerjasama rekan-rekan baik Pemda, TNI serta seluruh relawan akan mampu capai target 70 persen  untuk vaksin bersama," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).

Menurut Sigit, guna mencapai target 70 persen vaksinasi tersebut diperlukan pengorganisasian dan strategi yang baik. Diantaranya, adalah seperti yang akan dilaksanakan di Jakarta yakni melakukan 'Gerakan Vaksinasi Merdeka'. 

"Perlu ada pengorganisasian yang bagus kemudian strategi yang bagus. Tadi setelah dipaparkan, kami kemudian jadi jelas bahwa target ini bisa tercapai," ujar Sigit. 

Selain gerakan vaksinasi massal, Sigit menekankan, dalam percepatan pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona, pihak kepolisian juga telah membuka gerai-gerai vaksinasi. 

Diketahui, 'Gerakan Vaksinasi Merdeka' di Jakarta akan diselenggarakan di 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator. Dan 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi. 

Setiap relawan akan mendapatkan penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif. Target yang akan dicapai yaitu 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus nanti. (NN95)

Cek Penggunaan Aplikasi Tracer Silacak, Panglima TNI dan Kabaharkam didampingi Forkopimda Jawa Timur


TULUNGAGUNG - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Jawa Timur, pada Sabtu (31/7/2021).

Dalam kunjungannya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, melakukan pengecekan terhadap tim Nakes dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa di lapangan.

Pengecekan tersebut dilakukan di sejumlah Puskesmas di Jawa Timur, diantaranya Puskesmas Porong Sidoarjo, Puskesmas Lawang, Puskesmas Singosari, dan Puskesmas Polowijen Blimbing. 

Disetiap kunjungannya, Panglima TNI dan Kabaharkam melakukan pengecekan kepada anggota TNI Polri di lapangan, terkait kemampuan dalam melakukan Tracing, Testing dan Treatment (3T) dengan menggunakan Aplikasi Silacak. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam melakukan 3T kepada masyarakat yang terpapar covid-19, guna percepatan penanganan kasus di Puskesmas dimasing - masing daerah. (NN95)

Hingga Pulau Terpencil, Polres Probolinggo Kota Salurkan Bansos untuk Warga Terdampak Covid -19




TULUNGAGUNG - Dalam rangka percepatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) PPKM Level IV, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si, memimpin langsung pelaksanaan penyaluran bantuan sosial bagi 400 Kepala Keluarga di Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Sabtu (31/07/2021) 

Pulau Gili Ketapang merupakan satu pulau kecil di Kabupaten Probolinggo dengan luas wilayah 0,61 Km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 9.500 Jiwa, dimana Pulau Gili berjarak 3 Mil dari dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. 

Kapolres menuturkan bahwa kegiatan penyaluran bantuan sosial berupa 2 Ton Beras diharapkan dapat membantu perekonomian warga masyarakat Pulau Gili ditengah penerapan PPKM Level IV. 

“Pandemi Covid dan Penerapan PPKM Level IV sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat, oleh karena itu Kami hadir untuk sedikit meringankan beban ekonomi dengan cara memberikan bantuan sosial,” terang Alumni Akpol Angkatan 2002 ini. 

Selain memberikan bantuan sosial berupa paket sembako, Kapolres Probolinggo Kota juga menyempatkan untuk berbincang dengan masyarakat sekitar, membagikan masker dan mengajak warga untuk patuh protokol kesehatan serta ikut vaksin. 

“Kami harap semoga bantuan ini bermanfaat dan jangan lupa tetap ikhtiar serta berdo’a agar pandemi segera berakhir dan tatanan kehidupan kembali normal sedia kala,” tutup AKBP Jauhari. 

Supariyono selaku Kepala Desa Gili Ketapang menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah di berikan oleh Kapolres Probolinggo Kota dan jajaran kepada warganya. 

“Terima kasih atas kepedulian Bapak Kapolres, bantuan ini sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan warga kami sehari-hari, dan semoga sinergitas ini tetap terjaga,” pungkasnya. (NN95)

Angkat dan Kibarkan Bendera Merah Putih, Polres Probolinggo Gelar Vaksin Serentak dan Pendistribusian Bansos

PROBOLINGGO - Polres Probolinggo menggelar Gerai Vaksin dan Pendistribusian Bansos di Mapolres Probolinggo, Sabtu (31/7/2021). 

Vaksinasi diikuti oleh Ormas, LSM, Satpam dan Nakes. Satu per satu dari mereka mendatangi pos screening dan dilanjut suntik vaksin. 

Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Kodim 0820 Letkol Inf, Imam Wibowo dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo. 

Polres Probolinggo juga menyempatkan untuk mendistribusikan bansos berupa beras kepada peserta vaksinasi dan diberikan secara simbolis oleh Muspida. 

AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut, Polres Probolinggo terus menggalakkan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Selain itu kegiatan vaksinasi serentak dan pendistribusian bansos juga disertai  mengangkat dan mengibarkan bendera merah putih untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI oleh peserta vaksinasi dan penerima bansos 

"Kami sudah siapkan gerai vaksin di setiap Polsek dan dipantau juga oleh tiap Puskesmas di Kabupaten Probolinggo. Selain itu kami juga akan melakukan vaksinasi door to door kepada masyarakat yang tidak mampu untuk mendatangi gerai vaksin. Ini juga merupakan upaya kolaborasi dari Forkopimda demi mewujudkan Probolinggo menuju Indonesia Kuat," jelas Kapolres. 

Sementara itu, Wakil Bupati berpesan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk membantu menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. 

"Saya juga himbau kepada masyarakat untuk tidak mengshare berita-berita hoax terkait vaksin ini. Banyak masyarakat yang takut divaksin akibat berita hoax itu. Ayo bersama kita terapkan prokes untuk mencegah penularan Covid-19 ini," himbaunya. 

Di Kabupaten Probolinggo sendiri masih tersedia 52 ribu dosis vaksin yang siap disuntikkan kepada masyarakat dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 (NN95)

Kondisi Fisik tLTak Surutkan Semangat Kakek Suwadi Ikut Vaksinasi


TULUNGAGUNG - Kondisi fisik yang menurun dan persoalan usia, tidak mengurungkan niatnya untuk tetap sehat di massa pandemi Covid-19. Dengan tubuh lemah, dia pun antusias mengikuti vaksinasi massal yang digelar Forkopimda Kabupaten Malang di SDN Saptorenggo II, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (31/7/2021) siang.

Dia adalah Suwandi. Kakek berusia 66 tahun ini memiliki komitmen yang terpuji. Dia tidak memilih di rumah dan menerima keadaan tapi berseikeras untuk tetap mendapatkan vaksin agar semakin kuat menghadapi massa pandemi covid-19.  

Suwadi dengan tubuh rentanya dibantu berjalan perlahan bersama putranya serta anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pakis, datang ke lokasi vaksinasi dengan penuh semangat. 

Kedatangan Suwandi disambut haru oleh panitia vaksin. Karena keterbatasannya itu, panitia vaksin memberikan keistimewaan kepada Suwandi. Kakek yang datang dengan menggunakan pakaian kaos berwarna abu-abu dengan kopiah hitam, celana pendek dengan alas kaki sandal jepit itu langusng diantar ke ruang pemeriksaan selanjutnya langsung divaksin.

Usai vaksin, Kakek Suwandi mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah lewat Fokopimpda Kabupaten Malang karena mengelar vaksinasi massal di Kecamatan Pakis yang kebetulan lokasinya dekat dan mudah diakses dari rumah Suwandi.

"Matur sembah nuwun pemerintah, kulo akhire saget tumut vaksin. Kulo sampun dangu kepingin divaksin tapi tebih saking griyo. (Terima kasih kepada pemerintah, saya akhirnya ikut vaksin. Saya sudah lama ingin divaksin tapi lokasi selalu jauh dari rumah," ujarnya terbata dengan bahasa jawa yang kental dan halus pasca dilakukan suntik vaksin.

Suwadi mengaku sangat menantikan vaksin covid-19 ini. Ia pun sangat senang saat mendapat kabar bahwa di dekat tempat tinggalnya akan diadakan vaksinasi massal tersebut.

"bapak itu sudah lama bilang mau divaksin. Dia dengar dari berita di televisi di Malang ada vaksinasi massal. Makanya sering tanya kalau sudah ada yang di dekat rumah. Baru kali ini ada, jadi bapak bersikeras mau ikut. Terima kasih Pemerintah," ujar Putra, putra Suwandi yang mengantarnya ke lokasi vaksin.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, untuk vaksinasi kali ini Forkopimda Kabupaten Malang menargetkan total 1.600 dosis vaksin atau 1.600 orang.

"Hari ini kita targetkan 1.600 dosis vaksin bagu masyarakat," kata Bagoes di lokasi. 

Perwira berpangkat dua melati itu menjelaskan, kegiatan serbuan Vaksinasi ini merupakan komitmen Polres Malang dalam mendukung anjuran pemerintah pusat demi mempercepat Herd Immunity.

"Kita kebut terus demi tercapainya Herd Immunity di Kabupaten Malang," kata Bagoes.

Bagoes menegaskan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk terus mendukung program pemerintah dengan tujuan mulia menyelamatkan jiwa manusia.

"Kami (Forkopimda) akan bekerja nonstop tanpa lelah demi mempercepat program pemerintah menciptakan herd imunity dalam menyelamatkan nyawa manusia," tandasnya.(NN95)

Jumat, 30 Juli 2021

30 Tahun Mengabdi, Alumni Akpol 91 dan Mahasiswa Gencarkan Vaksinasi Percepat Herd Immunity



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi mahasiswa yang ikut berperan aktif dalam mendukung target Pemerintah dalam melakukan percepatan Herd Immunity dan pengendalian terhadap Covid-19 yang salah satunya melalui vaksinasi. 

Hal tersebut disampaikan Sigit saat meninjau vaksinasi massal yang dilaksanakan atas kolaborasi Polri dalam rangka bakti 30 tahun pengabdian alumni Akpol 1991 atau Batalion Bhara Daksa, bersama BEM Nusantara, BEM Seluruh Indonesia, DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, BEM PTMI, DEMA PTAI, Permikomnas, serta Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional Indonesia di Universitas Bhayangkara, Kota Bekasi, Sabtu (31/7/2021).

"Tentunya sangat mengapresiasi kerjasama dari rekan-rekan yang tergabung dalam aliansi BEM, dan khususnya rekan-rekan yang tergabung dalam Batalion Bhara Daksa yang hari ini telah membantu melaksanakan dan prakarsai akselerasi terkait kegiatan vaksinasi massal yang merupakan salah satu program strategis Pemerintah dalam rangka melakukan upaya percepatan Herd Immunity," kata Sigit dalam sambutannya. 

Selain itu, Sigit juga meninjau vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
(GMNI) Jakarta Timur berkolaborasi dengan alumni Akpol 1991, di GOR Pulogadung. 

Mantan Kapolda Banten ini berharap, sinergitas Polri dengan elemen pemuda ataupun mahasiswa dalam penanganan Pandemi Covid-19, kedepannya harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. 

Menurut Sigit, untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia, diperlukan sinergitas dan kerjasama yang kuat antara Pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat. 

"Oleh karena itu tentunya kami, tentunya sangat senang bahwa kolaborasi bisa dilaksanakan dan ini tidak berhenti sampai disini, akan dilaksanakan terus di wilayah.  Kami tentunya sangat senang melihat adik-adik mahasiswa siap dan mau jadi relawan dengan kemampuan yang dimiliki. Semuanya ternyata ikut didalam kegiatan tersebut," ujar mantan Kabareskrim Polri ini. 

Disisi lain, Sigit juga mengapresiasi Batalion Bhara Daksa yang mau menggelar vaksinasi massal bersama dengan mahasiswa. Menurutnya, bentuk pengabdian saat ini adalah dengan melakukan akselerasi target kekebalan kelompok. 

"Seluruh rekan-rekan Batalon Bhara Daksa terima kasih di hari ulang tahun ke-30 ini rekan-rekan mengisi dengan kegiatan yang betul-betul ditunggu oleh seluruh masyarakat.  Dimana kita bisa menghadapi Pandemi Covid-19 ini dengan baik," ucap Sigit. 

Sementara itu, Sigit tetap mengingatkan kepada seluruh mahasiswa maupun peserta vaksinasi, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari, meskipun sudah disuntik vaksin. 

"Rekan-rekan mahasiswa yang telah vaksinasi, saya selalu ingatkan tetap laksanakan protokol kesehatan. Karena kita harus tetap menjaga baik diri kita, untuk tidak menularkan ataupun tertular, karena itu protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Walaupun kita semua sudah vaksinasi," tutur Sigit. 

Untuk diketahui, vaksinasi massal yang digelar bersama aliansi BEM  di Universitas Bhayangkara, Bekasi, menargetkan 1.100 orang disuntik vaksin jenis Sinovac. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 81 orang, yang terdiri dari 60 orang vaksinator Dinkes, 10 orang relawan, dan 11 vaksinator Polri.

Sementara, vaksinasi massal yang diselenggarakan GMNI bersama Polri di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, menargetkan 1.000 orang disuntik vaksin. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 39 orang, yang terdiri dari 14 orang vaksinator Polri dan 25 orang relawan.

Selain vaksinasi massal, dalam dua kegiatan tersebut, Kapolri juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Tujuannya untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak perekonomiannya di saat Pandemi Covid-19. (NN95)

Wujudkan Polri Peduli, Satlantas Polres Bojonegoro Berikan Paket Sembako dan Bendera Merah Putih untuk Warga Terdampak Covid -19*


TULUNGAGUNG  – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro menggelar Bantuan Sosial (Bansos) berupa pemberian paket  sembako kepada masyarakat Kota Bojonegoro dalam rangka membantu masyarakat Kota Bojonegoro yang terkena dampak PPKM Darurat Level 4 di sekitaran  wilayah Hukum Polres Bojonegoro, Sabtu (31/7/2021) pagi tadi. 

Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia melalui Kasat lantas AKP Rizal Nugra Wijaya menyampaikan, bahwa pemberian bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian bersama ditengah pandemi Covid-19. 

Kapolres Bojonegoro  berharap bisa meringankan beban masyarakat selama Pelaksanaan PPKM Darurat Level 4 dengan tetap melaksanakan aktivitas di rumah saja. 

"Hari ini kita salurkan bansos sejumlah  100 paket sembako kepada masyarakat Kota Bojonegoro yang terdampak PPKM Darurat Level 4 diantaranya tukang becak dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Taman Rajekwesi," jelas Kasat Lantas, AKP Rizal Nugra Wijaya kepada wartawan dilokasi. 

Masih menurut AKP Rizal Nugra Wijaya mengatakan saat menyalurkan bansos juga diberikan bendera merah putih kecil kepada warga yang menerima bansos menjelang momentum memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76 dan bendera  merah putih merangkum nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, dan nasionalisme serta kecintaan terhadap NKRI. 

“Masih dalam situasi pandemi  ini , mari bersama-sama menanggani dan menanggulangi penyebaran Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bojonegoro ini. Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” kata AKP Rizal Nugra Wijaya. 

Di tempat terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia menegaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu dari wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. 

"Kegiatan bansos ini dilakukan untuk mereka yang perlu dibantu, khususnya masyarakat yang terdampak dari Wabah Corona yang mengakibatkan pendapatan ekonomi menurun," pungkas AKBP EG Pandia. (NN95)

Audensi Forkopimda kota kediri Bersama Pengurus PMII Cabang Kediri



TULUNGAGUNG - Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H bersama Forkopimda Kota Kediri melakukan audensi dengan  Pengurus PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Imdonesia)  Cabang Kediri  dalam upaya penggalangan guna mencegah adanya rencana aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh elemen mahasiswa sehubungan dengan adanya postingan  di media sosial.

Audensi yang berlangsung pada hari Jum'at tanggal 30 Juli 2021, Pukul 10.00  Wib bertempat di ruang joyoboyo  Pemkot Kota Kediri tersebut dihadiri oleh Walikota Kediri, Dandim 0809 Kediri, Kajari Kota Kediri, Ketua Umum dan pengurus PMII Cabang Kediri.

Dalam audensi tersebut  perwakilan dari PMII menyampaikan bahwa  secara prinsip mendukung  dalam pelaksanaan PPKM di Kota Kediri dan menghimbau pemerintah  maksimal dalam melaksanakan kebijakan dan pihak PMII  menyadari pandemi ini bukan salah pemerintah dan pejabat politik akan tetapi covid ini musibah kita bersama.

"Kita  rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi PMII, HMI, GMNI dan IMM sudah melaksanakan vaksinasi bersama polres Kediri  dan didalam mengajak vaksinasi kepada rekan-rekan mahasiswa itu ada cara atau treatment-treatment khusus dikarenakan banyak berita hoak terkait dengan vaksin." ungkap perwakilan PMII

Harapan perwakilan dari PMII sebagai mahasiswa ikut berperan didalam menanggulangi pandemi ini, dan alangkah baiknya dimasa yang serba susah ini kita melaksanakan bersama dengan elemen mahasiswa maupun dengan elemen lainnya.

"Kita apresiasi keikut sertaan dari para adek PMII didalam penaggulangan Covid 19. karena masalah covid ini adalah takdir dimana pemerintah tidak bisa bekerja menanggulangi sendiri tanpa keikut sertaan  rekan rekan dari semua elemen masyarakat termasuk rekan rekan adek dari PMII ( Pergerakan Mahasiswa Islam Imdonesia ). Dimana dengan adanya keberadaan mahasiswa masyarakat bisa lebih leluasa bercerita." Ungkap AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H.


Di dalam audensi pijak PMII ( Pengerakan Mahasiswa Islam Indonesia ) Cabang Kediri  berkomitmen siap mendukung dan berkolaborasi dengan  Pemerintah Kota Kediri  bersama TNI/POLRI dalam pelaksanaan PPKM Level 4 di Kota Kediri dalam rangka penanganan dan memutus penyebaran Wabah Covid 19. Dan siap  membantu dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan pentingnya vaksinasi serta kegiatan sosial bagi masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.(NN95)

Polda Jatim Terima Bansos Dari PT. Susanti Megah Surabaya, Siap Disalurkan ke Masyarakat Terdampak Covid-19



TULUNGAGUNG ,- Polda Jawa Timur menerima bantuan sosial (Bansos) dari PT. Susanti Megah Surabaya. Bantuan sosial ini nantinya akan di distribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19.

Bantuan yang diterima berupa, 1000 paket sembako, masker dan juga vitamin.

Bantuan tersebut secara simbolis diberikan secara langsung oleh Direktur PT. Susanti Megah Surabaya. Dan diterima oleh Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto bersama Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, di Lobby Tribrata, Mapolda Jatim, pada Jumat (30/7/2021) siang.

Hermawan Santoso Direktur PT. Susanti Megah Surabaya, menyebutkan, semoga bantuan yang diberikan melalui polda jatim bisa membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang ada di Jawa Timur, khususnya di surabaya.

"Pada massa pandemi ini semakin cepat penularannya apalagi ada varian baru. Sehingga mari bersama sama menjaga kesehatan dan kami ucapkan terima kasih kepada polda jatim yang membantu untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat," kata Hermawan Santoso, usai memberikan bantuan paket sembako ke polda jatim, Jumat (30/7/2021).

Sementara itu Kepala Biro Logistik Kombes Pol Pranyoto, menyatakan, bahwa kami ucapkan terima kasih kepada PT. Susanti Megah Surabaya, yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat melalui polda jatim.

"Nantinya bantuan paket sembako yang diberikan dari PT. Susanti Megah Surabaya ini, nantinya segera disalurkan dan didistribusikan ke masyarakat terdampak Covid-19," jelas Kombes Pol Pranyoto.

Perlu diketahui, bahwa setiap hari polda jatim senantiasa memberikan serta menyalurkan bantuan kepada masyarakat. (NN95)

Kapolres Pamekasan Pantau Giat vaksin Presisi Mobile Di Pasar Tradisional


TULUNGAGUNG  - Polres Pamekasan melakukan kegiatan vaksinasi keliling yang dilakukan di lokasi slum area atau kawasan padat penduduk. Gerai vaksin presisi mobile digunakan untuk berkeliling melakukan vaksinisasi kepada masyarakat.
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan vaksinasi kepada warga di lokasi pasar tradisional.
Pelaksanaan vaksinasi keliling kali ini dilakukan di Pasar Sore Jalan Diponegoro
AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi keliling di kawasan tersebut dilakukan untuk membantu warga yang belum mandapatkan vaksin.
Selain itu, vaksinasi keliling gencar dilakukan untuk memaksimalkan program serbuan vaksin untuk mencapai herd immunity . kegiatan vaksinasi akan terus dilakukan hingga target pencapaian vaksinasi bisa tercapai.
" Sasaran utama kita di pasar tradisional yang memang penyebaran cukup tinggi ", Kata Kapolres Pamekasan
Kapolres Pamekasan berharap kegiatan vaksin presisi mobile gratis ini berjalan lancer dan masyarakat Pamekasan terhindar dari penyebaran covid-19. (NN95)

Polres Pamekasan Gelar Vaksinasi Mobile Presisi di Pasar Kolpajung



TULUNGAGUNG  – Guna mendukung percepatan Vaksinasi untuk mewujudkan Herd Immunity. Polres Pamekasan menggelar vaksinasi mobile Presisi atau keliling untuk mempermudah masyarakat mendapatkan vaksinasi secara gratis.
Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si melalui Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS menjelaskan,’ bahwa Vaksinasi dilaksanakan oleh vaksinator Polres Pamekasan dengan menggunakan kendaraan urkes Polres Pamekasan.
"Kami punya satu unit vaksinasi mobile dan bisa mencapai wilayah masyarakat yang kepadatan penduduknya yang cukup tinggi," kata Kasubbaghumas
" Syarat untuk vaksin hanya menunjukkan KTP saja, Vaksinasi untuk hari ini bertempat di Pasar Kolpajung Jl. Ronggosukowati Kab. Pamekasan," ucap AKP Nining Dyah 
Dengan adanya vaksinasi mobile Presisi ini, kami harapkan target pembentukan Herd Immunity terhadap Covid-19 di wilayah hukum Polres Pamekasan akan segera terwujud," ujar Kasubbaghumas
Pada kesempatan tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si bersama PJU Polres Pamekasan tinjau langsung giat Vaksinasi Mobile Presisi di Pasar Kolpajung yang dilakukan oleh Urkes Polres Pamekasan. (NN95)

Kamis, 29 Juli 2021

Akpol 91 Bhara Daksa Gelar Baksos Pada Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19



TULUNGAGUNG - Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan 30 tahun pengabdian Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 91 Bhara Daksa khususnya di Polda Jawa Timur, dengan menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa pembagian sembako, Masker, dan Alat Pelindung Diri (APD) serta Vaksinasi pada Jumat (30/7/2021). 

Hal ini dilakukan sebagai wujud pengabdian Alumni Akpol 91 Bhara Daksa kepada Bangsa dan Negara, untuk membantu masyarakat, terlebih di masa-masa pandemi seperti sekarang ini. 

Kepala Biro Logistik Polda Jatim, Kombes Pol Pranyoto mengatakan, Sebanyak 3000 paket sembako dan Masker yang akan dibagikan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas, dan ke warga Papua yang tinggal di Surabaya dan Malang, serta berbagai Pondok Pesantren (Ponpes), diantaranya Ponpes Mukmin Mandiri Sidoarjo, dan Ponpes Ahlus Safa Wal Wafa Sidoarjo. 

"Selain sembako kami juga membagikan Masker sebanyak 30 ribu, kepada masyarakat dan di Ponpes, serta 3000 Alat Pelindung Diri (APD) di RS Bhayangkara Surabaya, H.S Samsoeri Mertojoso," paparnya Kombes Pranyoto. 

Lebih lanjut Kombes Pranyoto menambahkan, kegiatan Baksos ini juga di lakukan oleh Alumni Akpol 91 diseluruh Nusantara. 

"Baksos ini juga dilakukan oleh Alumni Akpol 91 Bhara Daksa di seluruh Nusantara, dengan membagikan ratusan ribu bantuan sosial, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kita, dengan cara membantu kepada warga yang terdampak oleh pandemi ini," Pungkas Pranyoto, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan, kegiatan Baksos ini juga dilakukan di Malang dengan menggelar Vaksinasi untuk masyarakat umum dan pembagian sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, diantaranya tukang becak dan Aremania. 

"Bansos untuk warga Papua kita berikan kepada Pendeta Ruben, mewakili warga papua di Surabaya, selain itu kita juga menggelar kegiatan vaksinasi kepada masyarakat di Malang, dan pembagian sembako kepada tukang becak, ojek online dan Aremania," tambah Kombes Gatot Repli Handoko di dampingi Ka SPN Mojokerto Kombes Pol Thomas Widodo Rahino.

Diharapkan dengan bantuan Alumni Akpol 91 Bhara Daksa ini, sedikit bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang terdampak langsung pandemi Covid-19. (NN95)

Upaya Pengendalian dan Pencegahan Covid-19, Polresta Banyuwangi Bentuk Tim Tracer


TULUNGAGUNG -  Pemerintah melakukan perpanjangan peberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kabupaten Banyuwangi sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri, Polresta Banyuwangi membentuk Team Tracer yang didalamnya ada anggota Babhinkamtibmas untuk mentracer (melacak Covid 19 di tiap wilayah).

Pembentukan team tracer tersebut diawali apel pelepasan petugas tracer yang dipimpin Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu bersama Forkopimda, pejabat utama Polresta Banyuwangi,  tim dinas kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Bhabinkamtibmas, Babinsa, relawan dari GP Ansor, Pemuda Muhammadyah dan Senkom di lapangan apel Mapolresta Banyuwangi, Jumat pagi (30/7).

Kapolresta Banyuwangi menyampaikan dengan dibentuknya Team Tracer sesuai intruksi Mendagri nomor 15 tahun 2021 tentang PPKM darurat di wilayah Jawa dan Bali.

“Aturan pemerintah mengenai PPKM darurat ini adalah 100% work from home (WFH) untuk sektor non-esensial, untuk sektor esensial diberlakukan 50% maksimum staf work from office (WFO) dengan protokol kesehatan yang ketat. Dan untuk sektor kritikal diperbolehkan 100% maksimum staf WFO dengan protokol kesehatan, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online/daring, pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup, penjual makanan/minuman hanya menerima delivery/take away dan tidak menerima makan di tempat (dine-in),” ujar AKBP Nasrun.

Kemudian, kegiatan konstruksi 100% dengan protokol kesehatan ketat, tempat ibadah ditutup sementara, fasilitas umum ditutup: area publik, taman, tempat wisata, kegiatan seni/budaya, olahraga, sosial yang menimbulkan kerumunan ditutup, transportasi umum kapasitas maksimal 70%, resepsi pernikahan maksimal 30 orang tanpa makan di tempat.

AKBP Nasrun mengingatkan kepada para Babhinkamtibmas mengenai Tugas Tracer (pelacak Covid 19) agar dalam melaksanakan tugasnya tahu betul apa yang harus dilaksanakan.

“Yaitu tugasnya antara lain mencari dan memantau kontak erat selama karantina dan isolasi, memberikan informasi yang benar terkait covid 19 termasuk isolasi dan karantina yang benar. Memantau kondisi kesehatan orang yang melakukan karantina dan isolasi, Melaporkan hasil pemantauan kepada petugas Puskesmas sebagai koordinator traccer. Apabila ada yang bergejala harus di isolasi minimal 10 sampai 14 hari dan apabila ada gejala ringan seperti pilek dan batuk di tambah 3 hari,” ujar Kapolresta Banyuwangi.

AKBP Nasrun menegaskan, yang paling penting adalah tempat dan karantina bagi yang terpapar atau kontak erat. Tempatnya yang menentukan adalah Satgas Covid Kecamatan seperti tempat isolasi mandiri atau terpusat agar tidak tercampur dengan yang lain. (NN95)

Tinjau Vaksinasi Buruh, Kapolri Harap Pertumbuhan Ekonomi Membaik


TULUNGAGUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi massal para pekerja atau buruh pada hari ini, Kamis (29/7). Vaksinasi massal ini diselenggarakan oleh PT. Ching Luh bekerja sama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Polri mulai tanggal 28 Juli hingga 4 Agustus 2021.

Kapolri menyampaikan para pekerja atau buruh yang tergabung dalam perusahaan sektor esensial dan kritikal diberi kesempatan tetap melakukan produksi, dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Untuk memaksimalkan kegiatan produksi tersebut, Kapolri menuturkan bahwa perlunya program vaksinasi untuk memperkuat proteksi para pekerja dan buruh agar tak terpapar virus COVID-19.

"Kita tahu bahwa saat ini rekan-rekan buruh khususnya yang tergabung dalam perusahaan ekspor diberi kesempatan melakukan produksinya dengan mengikuti prokes. Salah satu upaya lain kegiatan agar maksimal dengan melaksanakan program vaksinasi dan diharapkan rekan-rekan memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi terharap serangan COVID," kata Kapolri.

Menurut Kapolri, peran buruh sangat diperlukan untuk sama-sama menanggulangi Pandemi Covid-19 di Indonesia, sebagaimana kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. Mengingat, dalam memerangi virus corona dewasa ini diperlukan sinergitas dan saling bergandengan tangan dengan seluruh stakeholder. 

Disisi lain, kata Kapolri, untuk mencegah dan menekan laju pertumbuhan Covid-19, seluruh elemen termasuk buruh juga harus melaksanakan protokol kesehatan dengan sangat disiplin. Misalnya seperti 5M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi).

Dengan adanya program vaksinasi para buruh ini, mantan Kabareskrim Polri ini berharap para pekerja atau buruh dapat bekerja secara maksimal, sehingga pertumbuhan ekonomi semakin membaik.

"Program ini kita sesuaikan tidak hanya di sini tapi di daerah juga untuk sama-sama melaksanakan akselerasi vaksinasi rekan buruh dan kita harapkan rekan buruh bisa bekerja optimal dan pertumbuhan ekonomi semakin baik," ujarnya.

Meskipun sudah divaksin, Kapolri tetap meminta para pekerja atau buruh mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Sementara itu Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengucapkan terima kasih kepada Polri atas kerja sama program vaksinasi. Ia pun menyampaikan program vaksinasi ini akan dilakukan di daerah-daerah lainnya.

"Terima kasih pak Kapolri. Program ini akan dilakukan di beberapa daerah. Vaksin presisi ini sangat membentuk herd immunity. Salut untuk Polri," katanya.

Adapun total target vaksinasi sebanyak 14.600 orang dengan target vaksinasi harian sebanyak 1.250 orang yang berasal dari masyarakat umum, karyawan PT Victory Ching Luh Pasar Kemis, dan anggota KSPSI.

Total vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 19.500 dosis jenis Sinovac yang berasal dari Biddokes Polda Metro Jaya 5.000 dosis, Mabes Polri 5.000 dosis, Pemda Kabupaten Tanggerang 9.500 dosis.

Jumlah vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 57 orang yang terdiri dari Polri sebanyak 25 vaksinator dan relawan sebanyak 32 vaksinator. Dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan sosial sebanyak 2.500 paket kepada pekerja atau buruh serta masyarakat umum. (NN95)

Ditlantas Polda Jatim Bagikan Bansos Bagi Masyarakat Terdampak PPKM



SURABAYA,- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

Bantuan sosial (Bansos) ini berupa paket sembako maupun dalam bentuk uang yang diberikan kepada masyarakat. Mereka yang menerima bantuan ini yakni, tukang becak, pedagang klontong, tukang urut keliling maupun pedagang kaki lima.

Dengan kegiatan "Sedulure Lalu Lintas". Diharapkan bantuan untuk masyarakat yang terdampak PPKM ini bisa sedikit meringankan beban hidup masyarakat.

Masyarakat sendiri dihimbau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), dan tetap menerapkan 5M dengan mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumuman, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas. (NN95)

Sinergitas Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya Sukseskan Serbuan Vaksinasi


TULUNGAGUNG - Berkat kerjasama yang baik, sinergitas dari seluruh elemen strategis, baik Forkopimda Provinsi, maupun Forkopimda kabupaten kota, Jawa Timur berhasil menduduki peringkat tertinggi dalam vaksinasi secara dosis. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur saat meninjau serbuan vaksinasi di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, pejabat utama Polda Jatim, serta Forkopimda Kota Surabaya,  Kamis siang (29/7/2021) melakukan pengecekan serbuan vaksinasi. 

Usai meninjau jalannya serbuan vaksinasi, Gubernur Jatim beserta rombongan menyampaikan menyampaikan, sampai dengan data per tanggal 28, Jatim masih tertinggi di dalam vaksinasi secara dosis, jadi penggunaan dosis sudah mencapai lebih 23 persen. 

"Kemudian dosis kedua kami sudah hampir 3 juta, mudah-mudahan akan terus terjaga stamina yang luar biasa, sinergitas yang luar biasa, dan semangat masyarakat se-Jawa Timur yang sudah bergerak mengikuti vaksinasi secara masif," papar Gubernur Jatim dihadapan awak media. 

Lebih lanjut Gubernur Jatim menjelaskan. Hari ini hulunya harus di maksimalkan menggunakan masker dan Protokol Kesehatan (Prokes) lainnya, dan hulu yang paling signifikan adalah vaksinasi. Hilirnya kuratif. 

"Data per-kemarin 28 Juli, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Timur sudah mulai melandai dibanding dengan awal PPKM darurat. Per-kemarin jam 16.00 WIB, sudah 75 persen untuk perisolasi, sedangkan untuk ICU masih 82 persen, itu artinya bahwa kecenderungan yang masuk kategori gejala berat, mereka membutuhkan istirahat lebih lama dalam perawatannya, ini masih 82 persen, tapi yang ruang isolasi alhamdulillah sudah mencapai tujuh 75 persen," jelasnya Gubernur Jatim didampingi 

"Kelandaian ini tentu karena kerja keras kita semua dan termasuk kedisiplinan masyarakat yang insya Allah mudah-mudahan akan terus terjaga," tambahnya. 

Sementara, Pangkoarmada ll Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan. Kegiatan serbuan vaksinasi kali ini ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis dibagi dua hari, dalam satu harinya ditargetkan 12.500 dosis.

Vaksinasi ini lakukan oleh tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 406 orang, 300 diantaranya dari pemerintah Kota Surabaya, 106 dari TNI gabungan.

"Keberhasilan kegiatan ini juga tidak luput dari kesadaran dari keluarga besar Surabaya. Arek-arek Surabaya yang memang sangat antusias untuk menjaga dirinya, apabila terserang wabah covid-19," ungkapnya Pangkormada ll. 

"Kami tidak akan pernah berhenti untuk berkontribusi bersama-sama dengan pemerintah lainnya, dengan pejabat di Provinsi Jawa Timur dan juga di seluruh wilayah, bersama-sama mensukseskan dan juga melaksanakan apa yang diberikan amanah oleh pimpinan negara Bapak Presiden Republik Indonesia," pungkasnya Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto (NN95)

Kapolda Jatim Lakukan Pengecekan Vaksinasi di Ubhara Surabaya



TULUNGAGUNG - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim melakukan pengecekan serbuan vaksinasi di Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Kamis (29/7/2021).  

Kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Ubhara ini dilakukan oleh tenaga vaksinator dari tim dokter Biddokes Polda Jatim, dan diikuti sebanyak 1000 mahasiswa, namun dibagi menjadi 4 tahap, tiap tahapnya di ikuti 250 mahasiswa.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memaparkan, dalam serbuan vaksinasi yang dilakukan bersama pemerintah Provinsi maupun Kodam V/Brawijaya beserta Pangkormada ll, melaksanakan kegiatan vaksinasi secara serentak yang dilaksanakan beberapa tahap. 

Kegiatan vaksinasi komunitas kepada Mahasiswa atau Mahasiswi serta tenaga pengajar bertujuan untuk mendukung program pemerintah, untuk membentuk herd immunity di lingkungan Kampus. Sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan covid 19. 

"Kemarin kita telah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di Universitas Negeri Malang, Kemudian beberapa hari yang lalu di Surabaya melaksanakan vaksinasi di SMPN 1, SMPN 6, SMAN 2, SMAN 5, dan Trimurti. Kemudian minggu depan kita akan melakukan hal yang sama di Universitas Merdeka Malang dan Universitas Brawijaya," paparnya. 

"Sedangkan Pangkormada ll juga melaksanakan kegiatan vaksinasi yang sama, pesertanya adalah masyarakat lingkungan sekitar, baik dari adik-adik mahasiswa maupun dari masyarakat," tambahnya. 

Kapolda Jatim juga menjelaskan, hal ini menjadi penting bagi kita semua, untuk melaksanakan vaksinasi dengan harapan kita bisa menciptakan hard immunity dalam penanggulangan covid-19. 

"Meskipun sudah divaksinasi saya minta kita semua tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), karena pelaksanaan Prokes merupakan senjata utama dalam menghadapi covid, dengan 5M memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, Menjaga kerumunan dan menghindari kegiatan yang tidak penting," tandasnya. 

"Saya titip pesan buat adik-adik bahwa menimba ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua, sehingga dengan divaksin nanti situasi belajar mengajar mudah-mudahan nanti situasi lebih membaik, bisa dilaksanakan proses belajar mengajar tatap muka secara langsung, namun karena situasi sekarang masih seperti ini, kita ikuti anjuran dari pemerintah. Sekarang tata cara belajar sekolah masih dilaksanakan melalui online atau daring," ujarnya Kapolda Jatim didampungi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kapolda juga berpesan kepada mahasiswa Ubhara untuk menyamoaikan kepada keluarganya yang belum melakukan vaksinasi, untuk segera melakukan vaksinasi, dengan cara mendaftar ke Babinsa, Babinkamtibmas ataupun ke satuan TNI Polri yang terdekat, karena secara teratur kita akan melaksanakan program ini. 

"Lalu untuk Jawa Timur sendiri kita adalah salah satu provinsi yang tertinggi dalam melaksanakan vaksinasi, ini tentunya berkat dukungan seluruh masyarakat yang memahami betul terkait dengan pentingnya vaksinasi, yang menjadi bagian dari strategi penanganan covid, lalu yang terakhir mari kita semua berdoa mudah-mudahan Tuhan Yang Mahakuasa memberi kita kesehatan, kekuatan, sehingga kita bisa melaksanakan tugas ke depan lebih baik," Pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta saat melakukan pengecekan di Ubhara. (NN95)

Rabu, 28 Juli 2021

Rangkul Muhammadiyah se-Indonesia, Kapolri Optimis Herd Immunity Segera Terbentuk



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi massal Covid-19 di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/7/2021). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara PP Muhammadiyah dengan Polri dan Dinkes Provinsi DKI. 

Dalam kesempatan itu, Sigit menekankan rasa optimismenya soal segera terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. Mengingat, adanya kerjasama antara Polri dan Muhammadiyah di wilayah Indonesia, terkait dengan kegiatan percepatan vaksinasi. 

"Alhamdulillah kerjasama ini sudah berlangsung beberapa lama, sudah ada 20 sampai 27 kegiatan di kurang lebih 20 wilayah. Yang tentunya ini akan sangat bantu dalam rangka percepat kegiatan vaksinasi," kata Sigit di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.

Kegiatan vaksinasi di PP Muhammadiyah sendiri dimulai sejak tanggal 28 dan 29 Juli
2021. Target vaksinasi adalah PP Muhammadiyah beserta majelis, lembaga, organisasi otonom, keluarga besar Muhammadiyah dan masyarakat umum sebanyak 1.000 orang, dengan target 500 orang per hari.

Dengan adanya semangat yang sama, Sigit nantinya bakal menginstruksikan seluruh Kapolda untuk menjalin kerjasama dengan seluruh elemen Muhammadiyah guna melakukan percepatan vaksinasi. 

"Oleh karena itu, untuk kedepan kita terus lanjutkan kegiatan bersama dalam rangka akselerasi percepatan vaksinasi diseluruh wilayah. Dan nanti saya juga minta seluruh Kapolda untuk melakukan kerjasama seluruh rekan Muhammadiyah di seluruh wilayah. Sehingga terbentuk kekuatan dalam rangka sinergi laksanakan percepatan terhadap vaksinasi," ujar Sigit. 

Menurut mantan Kapolda Banten ini, selain tersebar di seluruh Indonesia, Muhammadiyah juga memiliki tenaga kesehatan yang memumpuni. Sehingga, bisa dikerjasamakan sebagai vaksinator. Sebab itu, perlu adanya penguatan kolaborasi dalam rangka mempercepat vaksinasi. 

"Alhamdulillah kami senang karena Muhammadiyah memiliki banyak tenaga kesehatan yang tentunya bisa kami kerjasamakan dalam rangka percepatan vaksin," ucap Sigit. 

Sigit menegaskan, dalam rangka mempercepat vaksinasi demi membentuk Herd Immunity, diperlukan adanya kerjasama atau sinergi dengan seluruh organisasi masyarakat, kepemudaan dan seluruh elemen masyarakat. 

Sebab itu, Sigit mengapresiasi PP Muhammadiyah yang telah mau terlibat aktif dalam rangka mewujudkan target percepatan vaksinasi di Indonesia. 

"Dalam rangka wujudkan Herd Immunity ini tentunya akan bisa berjalan dengan lebih baik apabila seluruh elemen ormas, organisasi kepemudaan bisa ikut terlibat," kata Sigit.

Disisi lain, Sigit kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) meskipun telah disuntik vaksin. Hal itu masih menjadi salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona. 

"Tetap pakai masker, jaga jarak dan ikuti aturan petunjuk terkait aturan-aturan lakukan protokol kesehatan dan yang belum vaksin segera laksanakan vaksin," ujar Sigit. 

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengungkapkan, bahwa kerjasama vaksinasi bersama Polri ini sudah dilaksanakan di lebih dari 20 Provinsi Indonesia. 

"Kami sudah bekerjasama di beberapa tempat misal di Kalbar, NTT dan di beberapa Polsek di lingkungan Jakarta dan sekitarnya. Kami tentu sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Polri kepada Muhammadiyah khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi di PP Muhammadiyah ini," kata Mu'ti dikesempatan yang sama. 

Dalam kegiatan vaksinasi, Mu'ti menyebut telah melibatkan setidaknya 76 Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah. Tak hanya vaksin, kata Mu'ti pihaknya juga melaksanakan program lain, diantaranya penyuluhan dan pelayanan yang diberikan langsung, seperti penyuluhan kesehatan, konsultasi psikologi dan ketahanan mental dan spritiual. 

"Karena pandemi bukan hanya kesehatan murni tapi banyak dampak yang ditimbulkan terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental, spiritual dan ekonomi. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat kita tingkatkan. Tim bertugas ini dari aliansi RS Islam Jakarta. Kami dapat info yang vaksinasi dapat bantuan dari Pak Kapolri beras 2 ton yang nanti kami sampaikan ke peserta. Ini tim gabungan dengan RS Muhammadiyah dan Polri," tutup Mu'ti. (NN95)

Instruksi Kapolri ke Jajaran : Pendampingan Anggaran Covid-19 dan Pastikan Bansos Tepat Sasaran




JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian untuk melakukan pendampingan percepatan penyerapan anggaran penanggulangan Pandemi Covid-19, hingga melakukan pengawalan penyaluran bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran. 

Terkait pendampingan anggaran Covid-19, Sigit juga telah menerbitkan surat telegram nomor ST/1488/VII/RES.3./2021, yang berisikan pengarahan atau langkah-langkah ke jajaran terkait dengan implementasi hal itu. 

Dalam pendampingan tersebut, Sigit menekankan perlu adanya komunikasi dan koordinasi dengan APIP. Lalu, sosialisasi peran dan dukungan Polri terkait dengan percepatan penyerapan anggaran itu. 

"Membangun sinergi dan kerjasama pengawasan melalui pembentukan desk, melaksanakan penegakan hukum sebagai upaya terakhir dengan mengedepankan peran APIP dan memaksimalkan pemulihan kerugian negara," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk melakukan percepatan penggunaan anggaran Covid-19 untuk membantu masyarakat di tengah Pandemi virus corona. 

Sigit menambahkan, dalam pendampingan dan percepatan penyerapan anggaran tersebut, jajaran kepolisian diinstruksikan untuk, tidak ada diskresi yang dikriminalisasi. 

Pasalnya, kata mantan Kabareskrim Polri ini, apabila dalam pelaksanaannya ditemukan kesalahan maka harus dibuktikan secara profesional dengan disertai hasil pemeriksaan BPK yang menyatakan adanya kerugian negara. 

"Kesalahan dalam pengelolaan anggaran harus dibuktikan dengan adanya niat jahat atau kesengajaan dan dilengkapi hasil pemeriksaan BPK RI yang menyatakan adanya kerugian keuangan negara riil," ujar eks Kapolda Banten tersebut. 

Sigit memastikan, Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memiliki komitmen bersama untuk sama-sama mengawal untuk mempercepat anggaran Pandemi Covid-19. 

"Polri dan Kejaksaan berkomitmen untuk melakukan monitoring, memperingatkan dan mendampingi percepatan penyerapan anggaran penanggulangan Covid-19," ucap Sigit.

Tak hanya pendampingan anggaran Covid-19, Sigit juga menginstruksikan bahwa seluruh personel kepolisian untuk melakukan pengamanan dan pengawalan distribusi bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. 

Menurut Sigit, pengawalan tersebut penting dilakukan guna memastikan bahwa bansos tersebut tersalurkan tepat sasaran, kepada masyarakat yang paling terdampak perekonomiannya di tengah Pandemi Covid-19. Terlebih lagi, di saat penerapan PPKM Level 4 saat ini. 

"Polri siap melakukan pengamanan dan mendampingi proses distribusi bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat, guna memastikan pendistribusian cepat, tepat sasaran dan sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan," tutur Sigit. 

Seluruh kegiatan ini, kata Sigit, untuk memastikan masyarakat cepat mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Pada akselerasi itu, Sigit juga merangkul seluruh elemen masyarakat untuk melakukan percepatan penyaluran bansos tersebut. 

"Lakukan percepatan penyaluran bansos karena masyarakat sangat membutuhkannya. Serta libatkan
kelompok masyarakat dalam penyaluran," ujar Sigit. 

Diketahui, dalam periode 3 sampai dengan 26 Juli 2021 Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda, sebanyak 843.609 paket sembako dan 4.888.711 Kg atau 4.888,7 ton beras. Serta Alkes berupa masker, handsanitizer, tempat cuci tangan sebanyak 55.194.936. (NN95)

Menggunakan Motor, Pangdam dan Kapolda Jatim Cek Penanganan Pasien Covid di Kabupaten Gresik


TULUNGAGUNG ,- Berangkat dari Makodam V Brawijaya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) Kodam V Brawijaya dan Polda Jatim. Rabu (28/7/2021) siang, berkeliling menggunakan motor dari Surabaya menuju ke Gresik, untuk melakukan pengecekan penanganan pasien Covid-19.

Tujuan pertama, pangdam dan kapolda menuju ke Gor Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik.

Tiba di ruang pemantauan pasien, di stadion joko samudro, pangdam dan kapolda berbincang dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Gor joko samudro, yang dipergunakan tempat isolasi pasien Covid-19.

Usai mendapatkan penjelasan dari nakes, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Puskesmas Gending, yang berada di Jalan Veteran nomor 175 Kecamatan Kebomas Gresik.

Disini pangdam dan kapolda kembali berbincang kepada perawat jaga. Mulai dari penanganan pasien, Tracing, ketersediaan oksigen, maupun penanganan warga jika ada yang positif Covid-19.

Dijelaskan oleh salah satu perawat jaga, bahwa sampai saat ini tracing sudah dilakukan. Selain itu, saat ini sudah banyak yang sembuh dari Covid-19, meski masih ada warga yang dirawat dan melakukan isoman.

Dalam giat tersebut hadir juga Bupati Gresik, Kadinkes, Kapolres dan Dandim Kabupaten Gresik.

Usai dari puskesmas, pangdam dan kapolda jatim menuju ke Posko PPKM di Kantor Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik. Pangdam dan kapolda jatim di kantor kelurahan kembali berbincang dengan Lurah Gending terkait dengan penanganan Covid-19.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, menjelaskan, hari ini pihaknya bersama kapolda jatim melaksanakan pengecekan pelaksanaan isolasi terpusat di Gor Joko Samudro. Saat ini ada 65 pasien Covid-19 yang sedang dirawat, angka ini menurun dari angka sebelumnya yang mencapai 90 orang.

"Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri juga sudah menyiapkan isolasi - isolasi terpusat di tingkat Kecamatan. Harapannya memudahkan pemantauan pasien yang isolasi terpusat," jelas Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, usai melakukan peninjauan di Kabupaten Gresik, Rabu (28/7/202) petang.

Ditambahkan pangdam, selain juga melakukan pengecekan di Posko PPKM Puskesmas, pihaknya juga melihat sejauh mana kegiatan di Posko PPKM.

"Petugas ini rata-rata sudah memahami dan mengerti akan tugasnya. Yang menonjol saat ini yakni soal tracing, gimana petugas puskesmas, Babinkantibmas, Babinsa maupun relawan masih mendalami aplikasi Silacak," tambahnya.

Nantinya pelaksanaan tracing tetap akan terus dilakukan, namun datanya dilaporkan secara manual dari puskesmas ke dinkes dengan menghimpun seluruh kabupaten gresik baru dilaporkan ke aplikasi silacak.

"Sedangkan dari polda juga sama, anggota babinkantibmas melaporkan ke polsek, polsek melaporkan ke polda sehingga polda akan menghimpun secara keseluruhan dan membuat data pembanding, hal serupa juga dilakukan oleh babinsa, melaporkan ke koramil sampai ke kodam," pungkasnya.

Usai melakukan pengecekan dan terakhir di Kantor Desa, pangdam dan kapolda jatim memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak PPKM Level 4 yang saat ini diterapkan oleh Pemerintah.

Sebelumnya, pangdam dan kapolda juga melakukan pengecekan yang sama kemarin, Selasa (27/7/2021) di Kabupaten Sidoarjo. (NN95)

Sukses Amankan Pelantikan Pilkades, Kapolres Bangkalan Tuai Pujian Dari Berbagai Pihak



TULUNGAGUNG  - Berjalannya pelantikan Kepala Desa secara langsung dan virtual dengan aman dan lancar pada hari ini, Rabu (28/07/2021) tak lepas dari peran serta Kepolisian Resor Bangkalan yang kali ini menurunkan personil lengkapnya dan juga bantuan dari Brimob Polda Jatim untuk mengamankan pelantikan Kepala Desa di Pendopo Agung, Bangkalan agar tetap aman dan tidak ricuh. 

Puluhan polisi yang berjaga rapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan siang hari tadi hingga selesainya acara memang menjadi salah satu bentuk keamanan polri agar tidak ada penyusup yang masuk ke pendopo agung dan merusak jalannya acara. Tentunya, suksesnya pengamanan ini pun tak lepas dari sang komando AKBP Alith Alarino, S.I.K. 

Perwira berpangkat melati dua di pundak tersebut meminta seluruh anggotanya baik yang berjaga di pendopo maupun yang berada di kantor kecamatan masing-masing untuk berjaga dan mengamankan setiap jalannya pelantikan agar tak ada gesekan yang bisa menimbulkann kericuhan. Tak ayal, orang nomor satu di Mapolres Bangkalan tersebut mendapat banyak sekali pujian dari berbagai pihak, salah satunya bupati Bangkalan. "Suksesnya acara ini tentu tak lepas dari peran serta Kepolisian yang mengamankan berbagai macam fase dari mulai pentahapan pilkades hingga hari ini pelantikan. AKBP Alith benar benar berada di garda terdepan dalam mengamankan jalannya pelantikan hari ini," urai sang bupati. 

Dipuji setinggi langit oleh orang nomor satu di Bangkalan, tak lantas membuat AKBP Alith Alarino menjadi jumawa. Bagi periwira berkacamata ini, suksesnya acara pelantikan kepala desa secara langsung dan virtual ini memang merupakan langkah kepolisian dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. "Saya bukan apa apa tanpa personil Polres Bangkalan. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil Polres Bangkalan yang hari ini terlibat dalam PAM pilkades baik yang di Pendopo Agung maupun yang PAM di kantor kecamatan masing-masing karena mengikuti pelantikan secara virtual. Dan semoga, kedepan kami terus meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat luas," tutup Alumnus Akpol tahun 2002 ini.

Polresta Malang Kota Turunkan 17 , Pendampingan Trauma Healing Bagi Pasien Covid-19


TULUNGAGUNG - Kapolresta Malang Kota  AKBP. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si bersama jajaran PJU dan Forkopimda  melaksanakan Apel gabungan dalam rangka peresmian program "Sama Ramah" Satgas Malang Raya Trauma Healing korban Covid-19 di wilayah Kota Malang , Rabu (28 /07/2021) 

Apel yang diadakan di Halaman depan Polresta Malang Kota Jl. JA. Suprapto No. 19 dipimpin langsung Walikota Malang Drs. Sutiaji dan Komandan Apel AKP Suwarno (Wakasat Lantas Polresta Malang Kota) serta diikuti sekitar 80 orang.

Dalam sambutannya Walikota menyampaikan rasa syukur karena diberikan kesehatan untuk menghadiri launching "Sama Rama" Satgas Malang Raya
Trauma Healing korban Covid-19  di Polresta Malang Kota.

"Atas nama masyarakat Arema yang kita cintai kami berterima kasih kepada bapak Kapolresta Malang Kota yang telah menginisiasi kegiatan ini dan akan menjadi pilot projects kedepan, " Ungkap Sutiaji

Ia menambahkan kegiatan trauma healing ini pernah di temui di Medsos namun masih minim dan tidak banyak, hanya 1 (daerah) saja.

"Saat ini banyak varian Covid-19 yang luar biasa, oleh karena itu kami bersama dengan jajaran samping terus melakukan inovasi,bahwa Covid-19 ini bukan hanya urusan Pemerintah saja namun juga menjadi urusan semua masyarakat" Tegas Walikota

Selain literasi terkait kepatuhan terhadap Prokes yang harus di galakkan di masyarakat, Walikota dan Forkopimda beeharap bisa  membantu masyarakat yang menjadi korban Covid-19.

"Kami harapkan seluruh psikolog dari masing-masing instansi baik Pemerintah Daerah, Polresta, Kodim, dll, dapat memberikan literasi terkait trauma healing bagi korban Covid-19." Tuturnya. 

Ia mengungkapkan tidak ada perbedaan antara pejabat dan masyarakat.

"Mudah-mudahan dengan di launchingnya "Sama Rama" ini dapat membantu masyarakat di Kota Malang ini. dan
terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota karena telah menyebar Bhabinkamtibmas di masing-masing Kelurahan diwilayah Kota Malang dalam membantu menangani Covid-19."pungkasnya

Kapolres menambahkan "Penuntasan Covid 19 harus paralel dari saat sebelum dan setelah, dimulai pencegahan, pembagian masker,  saat  vaksinasi massal , saatpembagian bansos serta trauma healing ," Imbuh Kapolres (NN95)

Kapolri Gelar Posko PPKM di Pasar, Pastikan Perekonomian dan Protokol Kesehatan Berjalan.


JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk membentuk posko PPKM di pasar-pasar rakyat. Hal itu bertujuan guna memastikan perekonomian masyarakat tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). 

Dalam perpanjangan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus 2021, Pemerintah melakukan pelonggaran terhadap pusat perekonomian masyarakat. Diantaranya adalah, pasar rakyat diperbolehkan beroperasi namun dengan protokol kesehatan yang ketat. 

"Seluruh jajaran membentuk Posko PPKM di pasar untuk antisipasi pelonggaran ekonomi kerakyatan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (28/7/2021).

Mantan Kapolda Banten itu menekankan, posko PPKM di pasar tersebut nantinya akan bertugas untuk memastikan pedagang maupun pengunjung telah menerapkan standar protokol kesehatan yang sesuai dengan penanganan Pandemi Covid-19.

Posko itu nantinya, kata Sigit, harus menerapkan One Gate System untuk membatasi kapasitas pengunjung. Lalu, melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk. 

"Menyiapkan lokasi cuci tangan, membagikan masker, pengaturan jaga jarak antar-pedagang serta melakukan random check swab antigen," ujar Sigit. 

Tak hanya itu, Sigit menyatakan bahwa, dalam posko PPKM di pasar tersebut, disiapkan pula vaksinasi mobile dalam rangka percepatan pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. 

Posko PPKM di pasar itu nantinya juga menyiapkan bantuan sosial (bansos) PPKM Level 4 dari Pemerintah kepada masyatakat yang paling terdampak perekonomiannya. 

Penerapan Posko PPKM di pasar, Sigit meminta kepada jajarannya untuk bersinergi dan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait dalam pelaksanaannya.

"Pemberdayaan koordinator pengawas disiplin prokes dengan melibatkan petugas keamanan atau paguyuban pelaku usaha," ucap Sigit. 

Diketahui, pembentukan posko PPKM pasar ini mulai aktif pada kemarin hari. Hingga saat ini tercatat, sudah ada 9.213 posko di seluruh Indonesia. Jumlah itu berasal dari unsur TNI, Polri dan relawan. (NN95)

Selasa, 27 Juli 2021

Pecahkan Rekor MURI dan Terima Penghargaan Komnas PA, Polres Trenggalek Dapat Apresiasi Kapolda Jatim




TULUNGAGUNG - Kepolisian Resor Trenggalek kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Tak main-main, Kepolisian Bumi Menak Sopal ini mendapatkan hattrick 3 rekor Musium Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dan piagam penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak.

Penghargaan diberikan oleh Senior Manager MURI Jusuf Ngadri dan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait Kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K, S.H., M.H. didampingi Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Jawa Timur Ny. Ully Nico Afinta dan Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. didampingi Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Trenggalek Ny Famella Dwiasi Secara Virtual dengan Prokes. Rabu, (28/7).

Polres Trenggalek mencatat 3 rekor MURI sekaligus yakni melukis masker kain terbanyak (3.000 masker dalam 8 hari) yang dilakukan 76 siswa siswi siswa SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek, melakukan pemidanaan kasus anak terbanyak di tingkat Polres selama 1 tahun dan melakukan pengungkapan dan penanganan kasus anak terbanyak di tingkat Polres selama 1 tahun.

Sedangkan Komisi Nasional Perlindungan Anak sebagai lembaga independen dibidang pemenuhan dan perlindungan hak anak memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus melalui pembinaan kreatifitas siswa SLB Kemala Bhayangkari 1 Trenggalek.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim memberikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Trenggalek atas prestasi yang telah diraih. Penghargaan MURI dan Komisi Nasional Perlindungan Anak ini merupakan Kado terindah dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI dan memperingati Hari Anak Nasional.

“Terima kasih. Terus berkarya, jadikan Polres Trenggalek sebagai Polres yang ramah bagi anak” Ujar Kapolda

Sementara itu, AKBP Dwiasi menuturkan penghargaan tersebut merupakan buah kerja keras dari kepala sekolah, para guru, tenaga pendidik dan siswa yang telah berinisiasi dan ingin berjuang menyelamatkan masyarakat dengan melukis masker kain.

“Satu masker menyelamatkan 40.000 jiwa dari penularan Covid-19 di Jawa Timur khususnya Kabupaten Trenggalek dan menjadikan pahlawan bagi semua.” Ujar AKBP Dwiasi

Lebih lanjut perwira menengah alumni Akpol tahun 2002 ini menegaskan, sebelumnya Polres Trenggalek juga telah menerima penghargaan atas penanganan kasus anak tercepat dan terkait dengan Covid-19, Polres Trenggalek telah menggelar vaksinasi khusus bagi pelajar berkebutuhan khusus.

“Agar anak-anak kita bisa memiliki ketahanan tubuh, sehat dan tetap berprestasi.” Pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Bupati Trenggalek H.M. Nur Arifin, Dandim 0806 Trenggalek, Dandim 0806 Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto., S.I.P., M.I.Pol., Kajari Darfiah, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Deny Riswanto, S.H.,M.H. serta sejumlah kepala OPD terkait. (NN95)

Polri Sambut Baik Peluang Kerjasama Dengan Negara Panama



JAKARTA—Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto menyampaikan, Polri menyambut baik peluang kerjasama LIndonesia dengan Panama khususnya antar intitusi kepolisian kedua negara. 

Agus berharap institusi kepolisian kedua negara dapat bekerja sama membahas penanggulangan kejahatan transnasional. 

“Berbagai macam isu yang menjadi perhatian bersama, misalnya perdagangan obat-obat terlarang dan perdagangan manusia," kata Komjen Agus Andrianto dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021). 

Kemudian, lanjut Agus, Indonesia yang dikenal ahli dalam menangani peredaran gelap narkoba khususnya jenis sabu bisa bertukar metode penanggulangannya dengan kepolisian Panama yang lebih banyak perdagangan narkoba jenis kokain. 

“Sehingga dua hal berbeda ini bisa saling dipertukarkan ilmunya,” tandas Agus. 

Sebelumnya Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Panama Sukmo Harsono melakukan kunjungan resmi atau courtesy visit ke Wakil Menteri Keamanan Publik Panama HE Ivor Axel Pitti. 

Dalam pertemuannya itu, Sukmo membahas beberapa hal, mulai dari kerjasama bilateral yang telah dilakukan antara Indonesia dan Panama hingga penjajakan potensi kerja sama antara Polri dengan Kepolisian Panama.

"Kami membahas upaya peningkatan lebih lanjut hubungan kedua negara, terutama isntitusi kepolisian Indonesia dengan kepolisian Panama," ungkap Sukmo,  (NN95)

Forkopimda Jatim Cek Tempat Isoter dan 3T di Posko PPKM Sidoarjo


TULUNGAGUNG - Forkopimda Jawa Timur melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua berkeliling di kawasan Sidoarjo, dalam rangka pengecekan tempat isoter, serta pelaksanaan Testing, Tracing, dan Treatment di Posko PPKM Mikro Sidoarjo, pada Selasa (27/7/2021). 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, melakukan Patroli dengan mengendarai kendaraan roda dua, didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, serta Dandim 0816 dan Kapolres Sidoarjo, melakukan pengecekan tempat Isolasi Terpusat (Isoter), pelaksanaan 3T di posko PPKM Mikro yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo. 

Kegiatan diawali dengan patroli menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, dan Puskesmas di kecamatan Candi Sidoarjo, untuk meninjau pelaksanaan Isoter dan pelaksanaan 3T, guna memastikan pelaksanakan sesuai alur tracing yang ditentukan. 

Selain itu, dalam kegiatan ini Kapolda dan Pangdam juga melakukan pembagian paket sembako kepada warga di desa Buduran, bertujuan untuk memelihara kamtibmas dan membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak dengan diberlakukannya kebijakan PPKM Level 4.

Kegiatan diakhiri dengan meninjau Posko PPKM Mikro di Desa Buduran untuk memastikan pelaksanann 3T serta pemberian bantuan sosial berupa
150 peket sembako, kepada masyarakat di desa Buduran Sidoarjo. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya TNI-Polri memantau Kamtibmas dan menyalurkan Bansos, agar lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 atau pemberlakukan PPKM. (NN95)

Forkopimda Jatim Cek Tempat Isoter dan 3T di Posko PPKM Sidoarjo



TULUNGAGUNG - Forkopimda Jawa Timur melakukan patroli menggunakan kendaraan roda dua berkeliling di kawasan Sidoarjo, dalam rangka pengecekan tempat isoter, serta pelaksanaan Testing, Tracing, dan Treatment di Posko PPKM Mikro Sidoarjo, pada Selasa (27/7/2021). 

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto, dan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, melakukan Patroli dengan mengendarai kendaraan roda dua, didampingi Pejabat Utama Polda Jatim, serta Dandim 0816 dan Kapolres Sidoarjo, melakukan pengecekan tempat Isolasi Terpusat (Isoter), pelaksanaan 3T di posko PPKM Mikro yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo. 

Kegiatan diawali dengan patroli menuju Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, dan Puskesmas di kecamatan Candi Sidoarjo, untuk meninjau pelaksanaan Isoter dan pelaksanaan 3T, guna memastikan pelaksanakan sesuai alur tracing yang ditentukan. 

Selain itu, dalam kegiatan ini Kapolda dan Pangdam juga melakukan pembagian paket sembako kepada warga di desa Buduran, bertujuan untuk memelihara kamtibmas dan membantu meringankan beban warga masyarakat yang terdampak dengan diberlakukannya kebijakan PPKM Level 4.

Kegiatan diakhiri dengan meninjau Posko PPKM Mikro di Desa Buduran untuk memastikan pelaksanann 3T serta pemberian bantuan sosial berupa
150 peket sembako, kepada masyarakat di desa Buduran Sidoarjo. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya TNI-Polri memantau Kamtibmas dan menyalurkan Bansos, agar lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 atau pemberlakukan PPKM. (NN95)

Polresta Mojokerto Salurkan Bansos untuk Pekerja Seni dan Pelaku Industri Kreatif



TULUNGAHUNB  – Demi tercapainya bantuan sosial dari Pemerintah yang tepat sasaran, Polresta Mojokerto menyalurkan bantuan paket sembako dan kesehatan untuk puluhan pekerja seni maupun pelaku industri kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 dan pelaksanaan Pembatasan Pemberlakuan (PPKM) di Kota Mojokerto. 

Penyerahan langsung dilakukan oleh Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan didampingi Kasatlantas AKP Fitria Wijayanti, Kasat Binmas AKP Anang Leo Afera, Kasatnarkoba, Kasatreskrim, dan Kasubag Humas Ipda MK. Umam di Lapangan Mahapatih Gajahmada, Selasa, 27 Juli 2021. Siang

Saat ditemui media, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menerima dan merespon cepat keluhan yang diterima dari komunitas pekerja seni dan pelaku industri kreatif dengan adanya pembatasan ruang gerak beraktivitas, selama pandemi dan penerapan perpanjangan PPKM Darurat level 4.

PPKM Darurat sendiri dilaksanakan sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Lalu diperpanjang dengan nama PPKM Level 3 dan Level 4 sampai 25 Juli, dan kembali diperpanjang hingga 2 Agustus nanti.

"Dengan adanya pembatasan masyarakat, cafe, warung yang harus take away. Dimana ada kelengkapan di cafe yang menggunakan musik, dan akhirnya tidak bisa bekerja," ucapnya.

Selain itu, pekerja seni seperti pembatik, dan pelukis yang juga sangat terdampak karena tak ada marketnya. Untuk itu, Lanjut Rofiq, pihaknya hadir meringankan sedikit beban masyarakat yang terdampak.

Berupa satu tas berisi naget, telur, mie instan, kecap, obat-obatan, vitamin, dan probiotik. Kemudian ada tambahan beras dari pemerintah daerah. 

"Alhamdulilah banyak yang mau berbagi, dan kita membantu menyalurkan ke sekitar 3.500 orang. didalamnya ada 29 orang komunitas pekerja seni dan pelaku industri kreatif yang terdata Bhabinkamtibmas dengan koordinasi dengan Dandim 0815, dan Dinsos Kota Mojokerto agar tidak terjadi double bantuan," Pungkas AKBP Rofiq

Sementara penerima bansos Pemerint, Wiranto Trenggono salah satu maestro pelukis Kota Mojokerto mengaku sangat berterimakasih dan mengapresiasi adanya bentuk perhatian dari jajaran kepolisoan terhadap pekerja seni yang sangat terdampak terhadap dirinya

Selama ini yang bersangkutan bersama keluarga bergantung penghidupan dari melukis dan menjual hasil karya tersebut. Melalui Penjualan secara online pun tak mampu memenuhi penghidupan sehari-hari. 

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan ini, sejak ada pandemi tidak bisa mengadakan pameran. Penjualan lebih banyak dari pameran ketimbang online. Ini bisa meringankan beban dalam bertahan hidup," kata Wiranto saat memberikan kesan kepada media (NN95)

Polisi Berhasil Mediasi Upaya Penolakan Pemulasaran Jenazah Pasien Covid – 19



TULUNGAGUNG - Selasa pagi, (27/07/21) Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si mendatangi RSUD Dr. Moch Saleh Kota Probolinggo. Hal ini dikarenakan ada informasi bahwa terjadi upaya penolakan dari pihak keluarga setelah salah satu anggota keluarganya meninggal dunia dan dinyatakan confirm Covid-19.

Pihak RSUD Dr. Saleh menjelaskan bahwa almarhum adalah pasien confirmasi Covid 19.

"Hasil Swab test menyatakan bahwa almarhum positif terkonfirm Covid-19," ujar Dr. Abroor Kuddah, Direktur RSUD Dr. Moch. Saleh.

Saat hendak dimakamkan, sempat terjadi upaya penolakan oleh pihak  keluarga. Salah satu perwakilan keluarga merasa keberatan dan menolak almarhum akan dimakamkan secara protokol kesehatan. Namun setelah dilakukan mediasi dan edukasi oleh Kapolres, akhirnya keluarga pasien mau mengerti dan menerima untuk dilakukan pemulasaran terhadap almarhum yang berjalan dengan lancar sesuai standar.

“Masyarakat harus bisa memahami, bahwa Covid-19 ini benar benar ada. Jangan termakan oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. ”, jelas Kapolres.

Kapolres juga menjelaskan sesuai analisa dokter, almarhum sudah terkonfirmasi Covid-19 dan pemakaman sesuai SOP harus dilakukan. Hal ini tidak lain untuk mencegah penyebaran Covid 19. 

"Setelah pemulasaran dilaksanakan, lanjut kita kawal sampai prosesi pemakaman yang berjalan dengan aman dan lancar," tambahnya.

“Perlunya kerja sama dan peran para semua tokoh untuk berperan aktif mengedukasi masyarakat supaya memahami prokes selama covid 19. Kami himbau, kepada masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum demi terciptanya harkamtibmas dan menurunkan penyebaran angka Covid 19. Apabila ada pengambilan paksa dan pengerahan massa yang tidak dapat dipertanggungjawabkan maka akan kita tindak tegas dan proses sesuai hukum yang berlaku.” Pungkas alumni Akpol 2002 ini. (NN95)

Kabaharkam Polri Ajak Masyarakat Bersama-sama Tanggulangi Covid-19



TULUNGAGUNG - Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, bersama Pejabat Utama Polda Jatim, mendampingi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto, saat melakukan kunjungan di Malang, dalam upaya penanganan covid-19, pada Selasa (27/7/2021). 

Usai melakukan rapat koordinasi bersama Forkopimda kota Malang, di Balai Kota Malang. Kabaharkam Polri lanjut memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada Komunitas Papua di Malang, Arema, dan Dinas Perhubungan Kota Malang. 

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto mengatakan, kunjungannya di Kota Malang ini dalam rangka Operasi Amanusa dan memberikan asistensi pelaksanaan PPKM level 4, sekaligus meninjau pelaksanaan pengelolaan dan penanggulangan pandemi covid-19. 

"Tadi Pak Walikota sudah menyampaikan langkah-langkah yang sudah dilakukan dan saya katakan luar biasa, Wali Kota Malang dan jajaran Forkopimda sangat kolaboratif membangun sinergitas untuk menyelamatkan warga masyarakat dari pandemi covid-19 ini," paparnya. 

Lebih lanjut Kabaharkam Polri menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan sangat komprehensif, mulai dari penanganan masalah-masalah yang bisa mempercepat proses penanggulangan covid di Kota Malang. Dan ini juga didukung oleh kesadaran warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, mengikuti apa yang diarahkan oleh pemerintah untuk melakukan isolasi, kemudian diberikan bantuan obat-obatan dan bantuan sosial, sehingga tidak terjadi kendala dalam pelaksanaan penanggulangan covid-19 ini. 

"Diharapkan rekan-rekan media juga membantu apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah, dan ini secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia," Jelasnya usai memberikan Bansos kepada masyarakat Malang. 

"Yang perlu saya ingatkan bahwa penanggulangan pandemi ini tanggung jawab kita bersama. Covid-19 tidak melihat status seseorang. Dia akan menyerang siapa saja. Oleh karena itu yang harus kita tekankan kepada seluruh warga masyarakat adalah mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan ini yang harus terus digelorakan di seluruh warga masyarakat," tandasnya Komjen Pol Arief Sulistyanto. 

Selain itu, Kabaharkam Polri menambahkan, penanggulangan ini harus jadi tanggung jawab kita bersama. 

"Bukan tanggung jawab Walikota saja, bukan tanggung jawab Dandim dan Kapolres saja, tapi juga seluruh warga masyarakat dan seluruh komponen masyarakat, untuk bersama-sama saling bahu-membahu, bersama-sama untuk menanggulangi covid-19 ini," Pungkasnya. (NN95)

Senin, 26 Juli 2021

Pimpin Vicon, Kabaharkam Tekankan Arahan Presiden Jokowi Soal PPKM Level 4




JAKARTA--Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto memimpin video conference (vicon) kepada seluruh jajaran terkait penanganan pandemi Covid-19 di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/7).

Selaku Kepala Operasi (Kaops) Aman Nusa II Lanjutan, Arief menekankan beberapa arahan Presiden Joko Widodo selama penerapan PPKM Level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. 

"Intensifkan hasil Ops Aman Nusa II, laksanakan dengan konsisten, proaktif dan koordinatif," tekan Arif dalam keterangan tertulis. 

Adapun penekanan arahan Presiden Joko Widodo yang harus dengan baik diterjemahkan di lapangan antara lain, pengaturan operasional pasar tradisional, PKL dan warung makan. Terkait hal ini, Arief menekankan agar betul-betul dikontrol terkait jam buka dan penegakan protokol kesehatannya. 

"Koordinasi dengan Pemda dan Dinas Pasar. Lakukan pengurangan jumlah pedagang di pasar lalu dibuatkan atau usulkan lokasi perluasan di luar pasar hingga pengaturan parkir," ujar Arief. 

Kemudian, sambung Arief, selama penerapan PPKM Level 4 bagaimana Peran Polri mengurangi beban masyarakat. Dalam hal ini, penyaluran bantuan sosial, sembako yang harus dikawal sepenuhnya hingga tepat sasaran. 

Arief, sebagaimana penekanan Presiden Jokowi juga meminta memetakan wilayah dengan angka kematian tinggi, dengan memantau peningkatan kapasitas RS, isolasi terpusat hingga peningkatan ketersediaan oksigen. 

Oleh karena itu, pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Lanjutan ini Arief meminta agar jajaran berkoordinasi dengan Forkompimda, kolaborasi dan sinergitas. 

"Polri agar mendinamisasi sinergitas seluruh komponen. Dan tak kalah penting kesehatan dan keselamatan personel diutamakan," tandas Arief. 

Lalu kemudian, Arief menekankan dalam rangka peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap prokes merupakan aspek penting dalam penurunan jumlah kasus positif. Dengan cara, melakukan sosialisasi dan edukasi masif baik secara langsung dengan mobil patroli maupun melalui media sosial. 

"Dilakukan pada komunitas level terkecil, penegakan prokes dilakukan dengan cara humanis, hindari cara arogan," tekan Arief.

Dalam pelaksanaan 3T, Arief mengarahkan agar mengintesifkan pada level PPKM Mikro dengan berkoordinasi kepada 4 pilar. Lalu bentuk tracer untuk laksanakan tracing sekaligus melaksanakan sosialisasi atau edukasi prokes dan memastikan ketersediaan alat testing (antigen/PCR). 

Sejauh ini, kata Arief, jumlah tracer di 34 Polda berjumlah 61.217, yang terbagi 58,929 tracer di lapangan 2,288 tracer di ruang digital. 

Pelaksanaan vaksinasi juga turut menjadi atensi, untuk itu agar personel memperhatikan dan memastikan jumlah warga yang telah dilakukan vaksin. Arief menekankan agar akselerasi vaksinasi di elaborasi sehingga target herd immunity segera tercapai, di komunitas. (NN95)